Warga Seluma Meninggal Karena DBD

Warga Seluma Meninggal Karena DBD

ilustrasi DBD-istimewa-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Seluma terus meningkat. Bahkan salah seorang warga yang terjangkit meninggal dunia.

"Curah hujan memang tinggi dan peluang berkembangnya nyamuk juga sangat memungkinkan kerena genangan air hujan. Saat ini sudah tercatat peningkatan menjadi 140 kasus," ujar Kepala Dinkes Seluma Rudi Syawaludin.

Untuk penanganan DBD, warga yang sakit bisa mendatangi pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) terdekat. Seluruh Puskesmas memiliki Rapid Diagnostic Test (RDT) untuk mendeteksi DBD.

"Sebelum dibawa ke rumah sakit, warga sudah bisa melakukan uji  sampel untuk memastikan DBD atau bukan. Jadi penanganan bisa lebih maksimal," tegasnya.

BACA JUGA:Sebulan Bertambah 34 Kasus DBD di Seluma

Selain itu, warga juga bisa memanfaatkan Universal Healt Coverage (UHC) yakni pelayanan Puskesmas yang telah di berikan oleh BPJS. Sehingga siapa saja warga sudah bisa melakukan pengecekan sebelum berobat ke RSUD Tais ataupun RSUD M Yunus Bengkulu.

"Seharusnya warga bisa memanfaatkan RDT dan program UHC dari BPJS yang sudah di berikan agar penanganan bisa cekatan dalam penanganan DBD ini," sambung Rudi. Ia berharap warga yang sakit bisa memanfaatkan program pelayanan agar tidak sampai membahayakan jiwa.

Laporan yang diterima Dinkes Seluma, korban DBD yang meninggal dunia merupakan seorang pelajar, warga Desa Padang Pelasan. Korban meninggal dunia karena lamban mendapatkan penangganan medis. (rwf)

Sumber: dinas kesehatan seluma