DPM-PTSP Diminta Benahi Mekanisme Pelayanan

DPM-PTSP Diminta Benahi Mekanisme Pelayanan

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi -wawan suryadi-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Bupati Gusnan Mulyadi meminta Dinas Perizinan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bengkulu Selatan membenahi mekanisme pelayanan.

Pernyataan ini disampaikan bupati lantaran dia mengaku menerima laporan kalau pelayanan di DPMPTSP Bengkulu Selatan masih lambat.

“Meskipun pelayanan sudah menerapkan sistem online, ternyata masih banyak masyarakat yang kesulitan dan kebingungan dalam mengajukan perizinan, untuk itu diharapkan terus berbenah jangan sampai ada yang datang mengeluhkan pelayanan yang sulit, terlebih lagi ada dugaan permainan oknum melakukan pungutan liar (pungli) tentu ini perlu segera dibenahi,” tegas Gusnan.

BACA JUGA:Kaji Ulang Perizinan Usaha

Disampaikan Gusnan, pembenahan pelayanan perizinan diharapkan terus dilakukan mulai dari petugas harus standby di kantor atau di loket pelayanan hingga pelayanan jemput bola terus diaktifkan ke desa-desa.

Bagi warga yang mengalami kesulitan, Bupati memerintahkan setiap pegawai DPM-PTSP harus siap memberikan informasi dan pelayanan kapanpun.

“Jangan dipersulit, sekarang semua serba cepat dan mudah, pegawai juga disiplin, tidak boleh mengelak kalau msyarakat butuh bimbingan dalam mengurus perizinan,” kata Bupati.

Terpisah, Plt Kepala DPM-PTSP BS, Teja Lesmana SE menegaskan tidak ada pungutan liar dalam setiap proses perizinan. Karena pihaknya telah mengingatkan secara tegas kepada seluruh aparatur di DPPM-PTSP. Hanya saja, dirinya tidak bisa memantau jika di luar kewenangan dirinya terlebih menurutnya proses perizinan bukan hanya semata-mata di DPM-PTSP melainkan juga melibatkan OPD teknis.

“Proses perizinan ini muaranya di DPM-PTSP, tetapi prosesnya panjang juga melibatkan OPD teknis, namun kadang-kadang informasi yang disampaikan itu belum tentu benar, dalam proses perizinan adan yang memang dikenakan biaya atau iuran sesuai ketentuan, kalau pungli kami pastikan tidak ada,” terang Teja.

Terkait, upaya pembenahan pelayanan, pihaknya terus melakukan pembenahan untuk lebih baik, terbukti hasil penilaian pelayanan kinerja dari KemenPAN-RB maupun Ombudsman dalam beberapa tahun terakhir selalu bernilai baik.

“Untuk pelayanan kami berkometmen terus berbenah, kedepan semua rekomendasi dari KemenPAN-RB maupun Ombdusman akan tetap diupayakan dilengkapi,” terangnya. (one)

Sumber: bupati bengkulu selatan