Tanah Longsor Kembali Melanda Wilayah Bengkulu

Tanah Longsor Kembali Melanda Wilayah Bengkulu

BERSIHKAN : Anggota Polsek Maje bersama warga saat membersihkan material longsor di jalan BRT Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu-julianto-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Longsor kembali melanda wilayah Bengkulu tepatnya di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.

Terbaru longsor melanda sisi jalan menuju kawasan eks BRT di Desa Tanjung Aur Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.

Material longsor sempat menyebabkan akses lalu lintas di kawasan itu terganggu. Beruntung material longsor berupa tanah dan bebatuan sudah dibersihkan anggota Polsek Maje bersama masyarakat dan anggota TRIAK dengan cara bergotong royong pada Minggu 16 Oktober 2022.

“Alhamdulillah saat ini jalur menuju Tanjung Aur sudah dapat dilalui," kata Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono S.IK, MH disampaikan Kapolsek Maje Ipda Carles Effendi,S.Sos.

Kades Tanjung Aur Supriyadi menambahkan, meski dengan alat sederhana yakni cangkul, ember dan gerobak sorong, jalan akhirnya dapat dibuka kembali dan bisa dipergunakan seperti sedia kala.

BACA JUGA:Banjir, Tanah Longsor, Listrik Padam

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polsek Maje khususnya Bhabinkamtibmas setempat yang telah menggerakkan warga untuk dapat bergotong royong "Kami atas nama warga Tanjung Aur mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak," ucapnya.

Sebelumnya pada Rabu 12 Oktober jalan di kawasan senuling Desa Pelajaran II Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur juga tertimbun longsor.

Akibatnya akses lalu lintas lumpuh, kendaraan roda empat tak bisa melintas. Longsor dan banjir juga terjadi di Jembatan Ngingitan Desa Padang Kedondong Kecamatan Tanjung Kemuning yang menyebabkan akses jalan juga nyaris tertutup total.

Kemudian Jalan lintas penghubung Kecamatan Luas dengan Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur juga lumpuh total sejak Kamis, 06 Oktober 2022 pukul 20.30 WIB disebabkan longsor.

Tanah di sisi jalan longsor, material berupa tanah dan bebatuan menimbun badan jalan sepanjang kurang lebih 100 Meter.

Satu unit mobil Toyota Avanza sempat terjebak. Mobil itu baru bisa dievakuasi secara bergotong royong didorong dari timbunan material.

Bencana tanah longsor yang terjadi di beberapa titik itu dipicu tingginya curah hujan terjadi belakangan ini. (jul)

Sumber: kapolsek maje