Dandim 0408: Bengkulu Selatan dan Kaur Rawan Terjadinya Konflik Sosial
Pihak dari Mabes TNI AD menggelar binkom pencegahan konflik sosial di Kodim 0408 Bengkulu Selatan/Kaur, Kamis (27/10/2022)-sugio aza putra-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Letak Kabupaten BENGKULU SELATAN dan Kabupaten Kaur yang berada diperlintasan Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung, serta terdapat beragam suku dan agama rentan akan terjadinya konflik sosial.
Apalagi terdapat beberapa perusahaan besar yang rawan menimbulkan gesekan dengan masyarakat.
Menyikapi kerawanan konflik sosial tersebut, Kamis (27/10/2022), Kodim 0408 BS/Kaur melaksanakan Binkom pencegahan konflik sosial.
Kegiatan tersebut dihadiri Tim dari Mabes TNI AD yang dipimpin oleh Ketua Tim, Letkol Inf Imir Faishal, S.Sos bersama Wakil Ketua Tim, Kapten Cku Santoso, SE. Serta diikuti Dandim 0408 BS/Kaur, Letkol Inf Aswin Suladi, SE, M.Ak dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai unsur, diantaranya dari ormas, LSM, dan media.
Dandim mengatakan, situasi di wilayah BENGKULU SELATAN dan Kaur cukup kondusif.
Hanya saja, kurun beberapa bulan terakhir terjadi konflik masyarakat dengan pihak perkebunan kelapa sawit di wilayah Kecamatan Padang Guci, Kaur dan Kecamatan Kedurang, BENGKULU SELATAN.
Namun konflik tersebut sudah berhasil diredam.
“Kalau konflik keributan kecil seperti perkelahian antar remaja itu tidak terlalu menonjol. Sedangkan toleransi agama, politik, dan tapal batas secara umum tidak ada permasalahan yang menonjol dan berjalan dengan baik,” kata Dandim.
Ketua Tim Asintel KASAD, Letkol Inf Imir Faishal mengatakan, konflik dapat muncul dari mana saja dan dari karakteristik individu, masyarakat, kelompok dan intreaksi sosial.
Untuk menghadapi berbagai macam problematika tersebut, diperlukan langkah yang baik, cerdas dan bijaksana.
“konflik sosial bukan hanya tanggungjawab pemerintah atau aparat TNI dan kepolisian. Tapi tanggungjawab semua pihak. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya konflik sosial diperlukan peranan semua pihak. Kita semua tidak boleh membiarkan terjadi konflik sosial disekitar lingkungan kita, kita harus hadir untuk mencegahnya,” kata Imir Faishal. (yoh)
Sumber: