Pendaftaran PPPK Nakes Ditutup Hari Ini, 76 Tenaga Guru di Bengkulu Selatan Menunggu Jawaban

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Sesuai jadwal, tahapan seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Kontrak (PPPK) khusus tenaga kesehatan (nakes) dilingkungan Pemkab Bengkulu Selatan, akan berakhir hari ini atau Selasa (22/11/2022).

Bagi para honorer tenaga kesehatan yang belum melengkapi berkas pendaftaran untuk segera mendaftar sebelum tahapan pendaftaran ditutup.

BACA JUGA:Sah...Upah Minimum Tahun 2023 Naik 10 Persen, Berlaku 1 Januari 2023

Berdasarkan data yang ada, jumlah tenaga honorer tenaga kesehatan yang berpeluang ikut seleksi PPPK tahun ini mencapai ratusan.

Hal ini setelah hasil verifikasi dan validasi tambahan terbaru yang dikeluarkan Kemenkes RI dan KemenPAN-RB untuk tembahan nakes yang berhak mengikuti seleksi PPPK.

BACA JUGA:Tingkatkan Investasi, Gelar Manna Ekspo 2023

“Sebelumnya ada 133 honorer tenaga kesehatan yang dinyatakan berhak ikut seleksi PPPK. Rinciannya 132 tenaga kesehatan hasil pendataan awal Kemenkes, dan satu tenaga kesehatan dari formasi honorer K2. Tetapi, setelah ada kebijakan baru dari Kemenkes untuk tambahan tenaga kesehatan yang memenuhi syarat ikut seleksi, maka dilakukan validasi ulang seluruh nakes. Untuk tambahan berapa banyak yang berhak secara pasti kami belum tahu. Akan tetapi saat ini proses pendaftaran masih berlangsung sampai besok (hari ini),” terang Kepala BKPSDM BS, H. Abdul Karim S.Sos melalui Analis Kepegawaian, Denny Setiawan SE, Senin (21/11/2022).

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Pinjaman KUR Tanpa Angunan untuk UMKM Hingga Rp100 Juta, Cek di Sini

Sementara, khusus untuk pendaftaran PPPK tenaga guru, jadwal pendaftaran sudah ditutup sejak beberapa hari lalu.

Denny menyebut, dari data yang memenuhi persyaratan untuk tenaga PPPK guru, tercatat 76 pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan (TMS) dari 633 pelamar.

BACA JUGA:Sendal Pembawa Petaka, Pria Dewasa Tempeleng Pelajar

Artinya, dipastikan 557 pelamar yang berhak mengikuti seleksi nantinya. Dari semua pelamar yang dinyatakan TMS, sudah diberi kesempatan untuk melakukan sanggahan hingga batas akhir tanggal 20 November 2022.

Untuk tahapan selanjutnya, sampai 24 November 2022 yakni penyampaian jawaban atas sanggahan yang dilakukan Pemkab BS terhadap sanggahan yang masuk.

Dari beberapa sanggahan yang masuk, rerata mengeluhkan terkait terhitung masa tugas (TMT) yang sudah lebih 3 tahun di Dapodik namun tetap tidak bisa ikut mendaftar sebagai peserta.

“Untuk masa sanggah khusus formasi guru memang sudah berakhir. tetapi sampai saat ini proses menjawab sanggahan belum bisa dilakukan karena aplikasi belum terbuka, yang jelas sanggahan yang masuk kebanyakan mempertanyakan TMT di Dapodik, tentunya sanggahan yang masuk akan dipelajari lagi,” terang Denny.(one)

Sumber: