Air Laut Meluap Genangi Pemukiman Warga Muara Maras

Air Laut Meluap Genangi Pemukiman Warga Muara Maras

Abrasi di kawasan Pantai Muara Maras menyebabkan air laut masuk kepemukiman warga. Lokasi ini berdekatan dengan pemukiman warga Desa Padang Bakung beberapa waktu lalu-DOK-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Pemukiman masyarakat Desa Muara Maras Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma sering terendam air laut saat air laut pasang.

Bahkan air laut juga masuk ke dalam sumur yang menjadi sumber air bersih masyarakat. Peristiwa ini sudah berlangsung sejak lama. Tetapi pemerintah desa belum bisa menanggulangi karena anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit.

Pemerintah Desa Muara Maras sudah mengusulkan pembangunan breakwater atau pemech gelombang ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma, namun belum terealisasi.

BACA JUGA:Jalan Gang Pasar Muara Maras Butuh Dihotmik

"Kami sudah mengusulkan pembangunan breakwater sejak 2021 ke BPBD Seluma. Kami harap usulan kami itu disampaikan atau diteruskan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Sekdes Muara Maras Zekman Zayadi.

Sekdes mengatakan ombak pasang yang terjadi sering meluap ke kawasan pemukiman warga. Bahkan ketinggian banjir rob pernah mencapai 30 centimeter. Selain itu, air laut juga masuk ke fasilitas air bersih milik masyarakat seperti sumur dan sejenisnya. Sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih.

BACA JUGA: Pemkab Seluma Minta Kejelasan Soal Kelanjutan Pembangunan Pabrik Migor

"Selain menerjang perumahan, air laut juga masuk ke sumur. Sehingga saat ombak pasang, warga kesulitan air bersih," tegas Zekman.

“Kami berharap BPBD Seluma bisa segera mungkin menyampaikan usulan ke BNPB. Sehingga bisa segera diarahkan pembangunannya," ujarnya.

Seperti diketahui penahan gelombang atau breakwater baru dibangun sampai Desa Padang Bakung. Sedangkan untuk kawasan Desa Muara Maras, belum dibangun. (rwf)

Sumber: sekdes muara maras