Duh...Ratusan Tenaga Kebersihan di Bengkulu Selatan Dirumahkan

Duh...Ratusan Tenaga Kebersihan di Bengkulu Selatan Dirumahkan

Petugas kebersihan di Bengkulu Selatan sedang menjalakan tugas-DOK-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Ratusan tenaga kebersihan kru pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu Selatan (BS) bakal dirumahkan serentak pada 31 Desember 2022.

Surat Keputusan (SK) Penugasan mereka sengaja dicabut untuk evaluasi kinerja. Jika dianggap memiliki kinerja baik, 198 tenaga kebersihan jalan dan 20 kru angkut sampah tersebut akan kembali direkrut pada 2023.

BACA JUGA:Gusnan Mulyadi: Insya Allah Tahun Depan Kita Miliki Gedung Perpustakaan Megah

Namun Kepala DLHK BS Ir. Haroni SP mengaku tidak menutup potensi orang baru yang akan direkrut sebagai petugas kebersihan ini.

Hal itu untuk meningkatkan kualitas tim kebersihan serta membangun wilayah BS yang bersih dan asri.

“Tenaga kontrak petugas kebersihan masih bisa dipertahankan tahun depan karena memang anggaran penggajiannya masih ada. Namun semuanya tidak langsung dipekerjakan. Ada proses evaluasi dan raport kinerja. Yang memang tidak maksimal bertugas, akan kami ganti dengan yang lebih serius,” tegas Haroni kepada Raselnews.com, Selasa (6/12/2022).

BACA JUGA:Polsek Pino Gagalkan Penyelundupan Ratusan Botol Minuman Haram

Haroni mengaku keberadaaan petugas kebersihan berpengaruh besar terhadap pengelolaan lingkungan. Terutama untuk menjaga kebersihan kawasan perkotaan yang menjadi wajah daerah.

“Evaluasinya hanya satu hari saja. Kalau berlama-lama kami khawatir kebersihan lingkungan terganggu. Sebab tidak ada yang akan membersihkan,” ungkap Haroni.

Terkait penggajian, Haroni mengaku telah menyiapkan Rp 2,1 miliar. Para petugas kebersihan diberi beban tugas menyapu jalan selama dua kali sehari. Yakni jam kerja pagi mulai pukul 06.00 WIB dan jam kerja sore mulai pukul 16.30 WIB.

BACA JUGA:Jual Samcodin, Pelajar di Kaur Diamankan Polisi

“Kalau aturan tugas, setiap petugas kebersihan berkewajiban menyapu halaman dan pinggir jalan raya sepanjang 50 meter kiri kanan. Mereka ini kami ditempatkan di sejumlah wilayah yang memang butuh petugas kebersihannya. Selama bertugas, memang ada beberapa kendala yang sering ditemui, salah satunya DLHK kekurangan armada truk pengangkut sampah,” ujar Haroni.

Ia berharap seluruh petugas kebersihan lebih aktif dan giat menjalankan tugas. “Kami tidak segan mengganti petugas yang malas.

Karena yang dibutuhkan itu kinerja dan loyalitas, sementara di luar itu, banyak yang mengantre untuk menjadi petugas kebersihan ini,” demikian Haroni. (rzn)

Sumber: