DD Tahun 2023 Bisa Digunakan untuk Operasional Desa, Alokasi BLT DD Turun
SALURKAN : Pemerintah Desa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD)-Wawan Suryadi-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Tahun 2023, dana desa (DD) bisa dipergunakan untuk operasional pemerintah desa.
Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), besaran DD untuk operasional pemerintah desa maksimal 3 persen.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pesta Pernikahan di Kaur Heboh, Amplop Tamu Undangan Hilang
Kepala Dinas PMD Provinsi, RA Denny mengatakan, alokasi DD untuk 9 kabupaten di Provinsi Bengkulu sebesar Rp1,043 Triliun.
"Tahun ini ada sedikit perubahan. Jadi desa bisa memanfaatkan 3 persennya untuk operasional desa," kata Denny, Kamis (8/13/2022).
BACA JUGA:Ini Nama-nama Calon Anggota PPK Bengkulu Selatan yang Berhak Ikut Tes Wawancara, Kok Lebih?
Selain itu, jika ditahun lalu alokasi dana BLT DD minimal 40 persen dari besaran DD, tahun ini maksimal 25 persen.
Pengalokasian ini berdasarkan Peraturan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) yang menjadi pedoman bagi seluruh desa dalam pelaksanaan penggunaan anggaran desa tahun depan.
BACA JUGA:Gawat, Stok Beras di Bengkulu Selatan Menipis
"Kita imbau kepada desa - desa agar mempersiapkan dan mengikuti pelaksana musyawarah desa untuk APBDes tahun depan. Apa yang ingin dilaksakanakan dan dikerjakan. Sehingga Januari anggaran bisa digunalan," kata Denny.
Terkait realisasi tahun 2022 di Provinsi Bengkulu telah mencapai 90 persen lebih dari total anggaran tahun ini sebesar Rp1 miliar lebih.
Hanya ada beberapa desa yang belum mencairkan dana desa karena kepala desa (kades) bermasalah dengan hukum.
BACA JUGA:Uang Zakat Dikorupsi Bendahara Baznas, Jumlah ZIS di Bengkulu Selatan Justru Meningkat Drastis
Namun pihaknya berharap pemerintahan desa segera bergerak melakukan pencairan karena tahun anggaran 2022 hanya menyisakan beberapa hari lagi.
"Segera diselesaikan pencairan, tahun ini hanya tinggal beberapa hari saja," kata Denny.
Sementara itu, alokasi DD untuk 9 kabupaten dengan rincian Bengkulu Selatan Rp105,2 Miliar, Bengkulu Utara Rp172,8 miliar,
BACA JUGA:Kasus Pencabulan di Seluma Terungkap Berkat CCTV
Kemudian Rejang Lebong Rp103 Miliar, Kaur Rp138,9 Miliar, Seluma Rp147,2 Miliar. Kabupaten Mukomuko Rp117,5 Miliar, Lebong Rp72,1 Miliar, Kepahiang Rp82 Miliar dan Bengkulu Tengah Rp 104,6 Miliar. (cia)
Sumber: