Perampas Motor Santri Bengkulu Selatan ke Jaksa, 3 Lagi Masih Diburu
Penyidik Polres Bengkulu Selatan menyerahkan tersangka perampas motor santri ke JPU Kejari BS-sugio aza putra-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Satu tersangka perampasan sepeda motor Honda Beat Pop milik salah seorang santri pondok pesantren (ponpres) di Bengkulu Selatan berinisial Ba (22), warga Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan dilimpahkan penyidik Pidum Sat Reskrim Polres Bengkulu ke Kejari.
BACA JUGA:Kasus Pencabulan di Seluma Terungkap Berkat CCTV
Tersangka dilimpahkan ke Jaksa setelah berkas pemeriksaan dinyatakan lengkap atau P21.
Selanjutnya tersangka akan menjalani proses sidang di Pengadilan Negeri Manna untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dimata hukum.
BACA JUGA:Gawat, Stok Beras di Bengkulu Selatan Menipis
“Ya, tersangka kasus curas (pencurian dengan kekerasan) berinisial Ba sudah dilimpahkan ke Jaksa. Berkasnya sudah lengkap dan siap disidangkan,” kata Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Fajri Chaniago, STK, SIK disampaikan Kanit Pidum, Ipda Dodi Heriansyah.
Sementara tiga orang tersangka yakni Ba, De dan Re masih diburu polisi.
Ketiganya masuk daftar pencairan orang Polres BS. Ba segera menghadapi proses hukum, sedangkan ketiga rekannya masih berkeliaran menikmati kebebasan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pesta Pernikahan di Kaur Heboh, Amplop Tamu Undangan Hilang
“Tiga orang pelaku yang lain masih diburu, ketiganya masuk DPO. Kami masih terus memantau keberadaan para pelaku itu. Pencarian tetap dilakukan. Mudah-mudahan segera ada informasi akurat, ketiga pelaku akan kami tangkap,” tegas Kanit Pidum.
Sekedar mengingatkan, perampasan sepeda motor dilakukan tersangka pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Ba bersama seorang rekannya melintas di pantai Pasar Bawah. Kemudian menghentikan sepeda motor korban dengan berpura-pura minta antar ke Padang Panjang.
BACA JUGA:Hasil Labfor Ledakan PT. SBS Keluar, Segera Ada Tsk?
Korban yang masih remaja bersedia mengantarkan para pelaku.
Namun saat tiba di kawasan Padang Panjang, suasana sepi. Tersangka langsung melancarkan aksinya dengan mengancam korban dengan cara menempelkan senjata tajam ke perut korban.
Korban yang tidak berdaya menyerahkan sepeda motor dan HP. Pelaku berhasil menggasak satu unit Honda Beat Pop dan Honda Scoopy dan dua unit HP. (yoh)
Sumber: