Warga Bengkulu Jadi Korban Penipuan Kurir Paket
Kepala OJK Bengkulu memberikan pemaparan terkait jasa keuangan-Lisa Rosari-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Modus penipuan kurir paket yang mengirimkan pesan dengan file APK saat ini sedang marak. Bahkan dua orang warga Bengkulu telah menjadi korbannya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu Tito Adji Siswantoro mengimbau warga bengkulu waspada dan hati-hati ketika mendapat pesan dari oknum yang mengaku dari kurir paket.
Di Bengkulu, korban menerima pesan yang mengaku kurir paket dengan mengirim aplikasi dan ketika aplikasi tersebut diunduh, uang korban senilai puluhan juta yang berada di mobile bangking hilang.
"Jika mendapatkan kiriman dari seseorang, kita wajib waspada. Kalau tidak kenal jangan ditanggapi," kata Tito, Kamis (8/12).
BACA JUGA:Warga Bengkulu Ditodong Senpi Usai Keluar dari ATM
Tito mengatakan, pihaknya sudah meminta warga bengkulu yang menjadi korban penipuan itu untuk melapor kepada bank tempat dimana korban menyimpan uang agar segera permasalahan tersebut bisa ditindaklanjuti.
Dengan adanya hal tersebut, warga bengkulu diharapkan lebih berhati-hati terkait dengan data diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan lainnya agar tidak diberikan kepada siapapun.
Selain itu, warga bengkulu juga tidak sembarangan mengklik sebuah aplikasi yang dikirimkan seseorang yang tidak dikenal karena dikhawatirkan hal itu adalah jebakan.
BACA JUGA:Bawa Durian Warga Bengkulu Selatan Meninggal
"Saat mendapatkan kiriman dari seseorang, kita harus mengetahui pengirimnya dulu, kalau tidak kenal tidak usah ditanggapi, ujar Tito.
Dikatakan Tito, bagi masysrakat yang telah menjadi korban penipuan agar bisa melaporkan kepada OJK dan bank agar ditndaklanjuti.
Laporan disampaikan dengan menyampaikan kronologinya. "Jika merupakan pencurian data maka dapat dilaporkan kepada kepolisian karena sifatnya pidana," pungkasnya. (cia)
Sumber: