Relokasi Batal, Warga Dihantui Kekhawatiran

Relokasi Batal, Warga Dihantui Kekhawatiran

Abrasi di kawasan Pantai Muara Maras menyebabkan air laut masuk kepemukiman warga. Lokasi ini berdekatan dengan pemukiman warga Desa Padang Bakung beberapa waktu lalu-DOK-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Rencana relokasi pemukiman warga Desa Padang Bakung Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) kemungkinan besar batal terlaksana di 2022 ini.

Batalnya relokasi ini membuat warga tetap dihantui kekhawatiran munculnya bencana akibat abrasi pantai yang kian menjadi.

Sekdes Padang Bakung, Efson Hery mengatakan, rumah warga desa Padang bakung yang terancam abrasi dan terendam saat air laut pasang berjumlah 201 unit.

Hingga saat ini, sebagian warga masih bertahan di rumah mereka. Ada juga sebagian yang memilih mengungsi ke rumah anggota keluarga mereka di desa lain.

BACA JUGA:Warga Desa Padang Bakung Krisis Air Bersih

“Batal (rencana relokasi), kami tidak tahu alasannya. Yang jelas bagian Pemerintahan Pemkab Seluma mengaku belum anggarannya. Padahal kami sudah berharap realisasi program relokasi karena memang situasi pemukiman warga sudah tidak memungkinkan lagi ditempati,” ujarnya.

Dijelaskan Efson, sekitar awal September lalu Dinas Perkim Seluma bersama tim BPBD Seluma melakukan penghitungan jumlah rumah yang terancam abrasi pantai.

Bahkan petugas Disperkim juga telah mengukur total lahan di Desa Padang Bakung yang rentan abrasi.

“Namun hingga kemarin hasilnya tidak ada. Bahkan hanya sebatas wacana saja. Jujur kami sangat kecewa, karena keselamatan warga kami tidak diprioritaskan pemerintah,” ungkapnya.

BACA JUGA:Abrasi Ancam Pemukiman Warga di Bengkulu

Pada Musrenbangkab 2023, Efson mengaku akan kembali memperjuangkan nasib warga agar bisa direlokasi dari pemukiman mereka. Bahkan Efson mengaku desa juga akan menyurati Kemendes-PDTT RI guna mendapatkan kepastian bantuan.

“Kami sudah lelah sebetulnya mengusulkan bantuan relokasi ini, namun mau tidak mau harus terus dilakukan. Sedangkan berjuang saja masih diabaikan pemerintah, apalagi tidak sama sekali diusulkan,” pungkasnya.

Diketahui, sejak beberapa tahun terakhir abrasi pantai di kawasan Desa Padang bakung Kecamatan Semidang Alas Maras terus mengancam pemukiman masyarakat. Jarak air laut dengan rumah warga selakin dekat.

BACA JUGA:Abrasi Ancam Rumah Warga di Desa Suka Bandung

Bahkan saat air laut pasang, tak jarang pemukiman warga terendam. Apalagi saat terjadi cuaca buruk dan ombak tinggi. Air laut dipastikan masuk ke pemukiman.

Warga sebenarnya sudah ingin pindah ke lokasi lain. Tetapi karena keterbatasan ekonomi, sebagian warga belum mampu untuk membeli lahan dan membangun rumah di lokasi lain yang lebih aman. Sehingga mereka terpaksa memilih bertahan walaupun bahaya selalu mengintai. (rzn)

Sumber: sekdes padang bakung