Realisasi KUR di Bengkulu Rp4.3 Triliun dengan 70.360 Debitur, Paling Banyak Lulusan Sekolah Dasar

Realisasi KUR di Bengkulu Rp4.3 Triliun dengan 70.360 Debitur, Paling Banyak Lulusan Sekolah Dasar

Ilustrasi Kredit Usaha Rakyat atau KUR-Istimewa-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Kanwil Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat Kredit Usaha Rakyat (KUR) periode Januari hingga 21 Desember 2022 terealisasi Rp4,3 triliun dan menyasar 70.360 debitur.

Nilai penyaluram kredit ini meningkat 22 persen dari periode tahun 2021.

Kepala DJPb Provinsi Bengkulu, Syarwan mengatakan penyaluran terbesar berada di Kota Bengkulu sebesar Rp773 miliar.

BACA JUGA:Balon DPD Bengkulu Serahkan Dukungan, Sultan B Najamuddin Hingga Rio Capella

Kemudian disusul Kabupaten Bengkulu Utara Rp768 miliar dan Kabupaten Mukomuko Rp636 miliar.

Untuk Bengkulu Selatan, realisasi KUR mencapai Rp429 miliar dengan 6.476 debitur.

"Penyaluran KUR masih didominasi sektor pertanian, perburuan dan perkebunan," beber Syarwan.

BACA JUGA:Jalinbar Bengkulu-Lampung Rusak, Pengendara Wajib Hati-hati

Ia mengatakan mayoritas debitur adalah lulusan sekolah dasar (SD), dengan realiasi sekitar Rp2,6 triliun atau 56,019 debitur.

Disusul tamatan SMA dengan 7.876 debitur senilai Rp 886 miliar.

Tamatan SMP sebanyak  3.326 debitur dengan realisasi Rp314 miliar. Lalu tamatan lainnya menyasar 1.682 debitur dengan realisasi Rp249 miliar.

BACA JUGA:Pendaftaran PPS Pemilu 2024 di Desa Ini Berpeluang Diperpanjang, Catat Tanggalnya

Sarjana 763 debitur sebesar Rp147 miliar, Diploma 693 debitur sebesar Rp86 juta dan Badan Usaha hanya 3 debitur sebesar Rp1,5 miliar.

"Memang di Bengkulu ini masih didominasi tamatan SD. Perguruan tinggi ini masih 700 debitur saja. Ini kesempatan bagus untuk memanfaatkannya.

Kami akan kolaborasi dengan perguruan tinggi. Selama ini baru dengan Universitas Bengkulu," kata Syarwan.

BACA JUGA:Anda Guru? Cek Rekening Sekarang, Dinas Dikbud Bawa Kabar Gembira Lagi Nih

Pihaknya akan terus mendorong perbankan untuk menyalurkan KUR ke sektor pertanian.

Penyaluran KUR ke sektor pertanian bisa membantu para petani untuk meningkatkan skala usahanya.

"KUR ini sangat membantu debitur dalam meningkatkan usahanya," pungkas Syarwan. (cia)

Sumber: