Jalinbar Bengkulu-Lampung Rusak, Pengendara Wajib Hati-hati

Jalinbar Bengkulu-Lampung Rusak, Pengendara Wajib Hati-hati

Salah satu titik jalan di Bengkulu Selatan yang rusak parah-rezan okto wesa-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Jalan lintas barat (jalinbar) Bengkulu-Lampung, tepatnya di Desa Kembang Mumpo, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM), Kabupaten Seluma, Bengkulu mengalami kerusakan parah.

Bagian permukaan jalan dipenuhi lubang dengan kedalaman hingga 30 sentimeter.

Tak jarang pengendara terjatuh akibat masuk ke dalam lubang di tengah jalan.

BACA JUGA:Pendaftaran PPS Pemilu 2024 di Desa Ini Berpeluang Diperpanjang, Catat Tanggalnya

“Kerusakan jalan ini sudah hampir lima tahun. Dulu pernah diperbaiki dengan cara tambal sulam, namun kembali rusak lagi.

Maka itu pengendara yang lewat harus hati-hati,” ujar Kasi PMD Kecamatan SAM Seluma, Bengkulu, Suprin, S.Sos.

BACA JUGA:Anda Guru? Cek Rekening Sekarang, Dinas Dikbud Bawa Kabar Gembira Lagi Nih

Diterangkan Suprin, pengajuan rehab jalan sudah diajukan ke Kementerian PUPR RI. Hal itu lantaran status jalibar merupakan jalan nasional.

“Terakhir proposal pengajuan rehab jalan pada awal tahun lalu, namun untuk 2023 kembali kami usulkan,” sambung Suprin.

Selama ini Suprin mengaku pihaknya bersama warga setempat kerap melakukan penambalan lubang jalan dengan material batu pecah.

BACA JUGA:Pemukul 2 Anggota Satpol PP Bengkulu Selatan Dijerat Tipiring, Ini Alasan Polisi

Ini agar para pengendara terhindar dari kecelakaan lalu lintas.

“Kalau dari kami, hanya solusi jangka pendek saja. Lebih baiknya memang direhab total. Apalagi ke arah Desa Padang Peri juga sudah mulai rusak,” sesal Suprin.

Tak hanya Jalinbar Bengkulu-Lampung, kerusakan jalan juga terjadi dari Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan menuju Kabupaten Kaur, tepatnya di depan Lapangan Sepak Bola Dusun Bingkil Desa Terulung Kecamatan Manna.

BACA JUGA:Kisruh Insentif Covid-19 di RSHD Manna: DPRD akan Konfrontir Pihak Terkait

Kerusakan mulai dari permukaan aspal mengelupas hingga terbentuk lubang sedalam 40 sentimeter.

Jika ditotal, kerusakan jalan mencapai 20 meter lebih. Kondisi ini mengharuskan pengendara dari dua arah harus berhati-hati.

Suplihan (42) warga setempat mengaku, kerusakan jalan sejak dua tahun terakhir.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana BBM di DPRD Seluma: 3 Pimpinan Dewan Ditahan atau Tidak?

Sebelumnya pernah dilakukan tambal sulam dari balai pemeliharaan jalan dan jembatan Provinsi Bengkulu, namun kembali rusak parah.

Tak hanya itu, kerusakan diperparah akibat genangan air hujan. Sehingga jalan tersebut becek dan licin.

"Tolong pak Gubernur Bengkulu perbaiki dulu jalan di desa kami ini. Sekarang kondisinya semakin rusak parah, jumlah lubang jalan tiap hari semakin bertambah," akunya.

BACA JUGA:Terbakar Hidup Hidup, Kakek Berusia 80 Tahun di Kaur Selamat, Kulit Melepuh dan Mengelupas

Suplihan khawatir jika kondisi terus dibiarkan, bisa jadi menelan korban semakin banyak.

Sebab, beberapa waktu lalu pernah pengendara terjatuh akibat roda kendaraan tidak dapat menghindari lubang.

"Status jalan ini milik Provinsi Bengkulu, makanya harus orang provinsi yang turun," pungkasnya. (rzn)

 

Sumber: