Terkendala Sopir dan Anggaran BBM, Ratusan Pelajar Jadi Korban

Terkendala Sopir dan Anggaran BBM, Ratusan Pelajar Jadi Korban

Bus sekolah Pemkab Kaur terpaksa belum beroperasi lantaran belum ada sopir dan anggaran BBM-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Sebanyak 33 unit bus sekolah milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kaur belum juga beroperasi.

Akibatnya ratusan pelajar yang selama ini mengandalkan bus sekolah sebagai transportasi pergi-pulang sekolah, menjadi kesulitan.

BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Damkar 2023 Ditutup Besok, Buruan, Cek Linknya di Sini

Saat ini 33 unit bus yang biasanya bertugas antar-jemput pelajar tersebut hanya terparkir di halaman Dishub Kaur.

Bus belum beroperasi karena belum ada tenaga sopir yang habis masa kontrak di tahun 2022.

BACA JUGA:Ustaz Taufiqurrahman dari Jakarta Sambangi Bengkulu, Tujuannya Desa Talang Padang Kabupaten Bengkulu Selatan

Selain itu, Dishub Kaur juga belum memiliki anggaran bahan bakar minyak (BBM).

"Memang belum operasi, sopir masih dirumahkan, sementara yang baru belum menerima SK. Juga karena belum ada anggaran BBM," tegas Kepala Dishub Kaur Dihan Batari M.Pd.

BACA JUGA:Remaja 15 Tahun Disergap Ayah Saat Mandi, Tersangka: Sudah 5 Kali Pak...

Dihan mengaku dalam waktu dekat bus sekolah akan kembali beroperasi. Ia berjanji selambatnya sepekan kedepan, proses antar-jemput pelajar akan kembali berjalan.

Saat ini ada 10 mobil bus besar dan 23 unit mobil mini bus yang bisa dioperasikan.

BACA JUGA:Modus Pura-pura Beli, HP dan Pakaian Toko Bali Distro Digasak Pencuri

Dari 10 unit bus besar yang ada, 1 unit perlu rehab berat dan 1 unit butuh rehab ringan. (jul)

Sumber: