Pembuatan SIM di Polres Ini Cukup Bayar Pakai Sampah, Serius???

Pembuatan SIM di Polres Ini Cukup Bayar Pakai Sampah, Serius???

ilustrasi SIM--

JAKARTA, RASELNEWS.COM - Pembuatan surat izin mengemudi (SIM) ternyata tidak selalu menggunakan uang.

Di Polres Cirebon, Jawa Barat, pembuatan SIM cukup membayar dengan sampah.

BACA JUGA:Cek Harga BBM Hari Ini 14 Januari 2023 di Bengkulu, 3 Jenis BBM Ini Resmi Turun

Dilansir Disway.id Kompol Galih Raditya selaku Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Cirebon menjelaskan jika pihaknya menerima jika masyarakat bayar SIM pakai sampah.

BACA JUGA:Simpan 2 Paket Sabu, Mahasiswa Kaur Ditangkap Polisi

"Hal ini masuk dalam program Green Service yang digelar oleh Polresta Cirebon," ujar Galih.

Dalam program ini, Polresta Cirebon juga melayani pembayaran pembuatan SIM pakai sampah.

BACA JUGA:Kabar Baik!! Tahun Ini Pemkab Bengkulu Selatan Buka Lowongan CPNS, BKPSDM Mulai Mendata

Dijelaskan Galih, untuk menyukseskan program ini, pihaknya melibatkan 10 titik bank sampah dan telah melayani sekitar 49 warga yang membuat SIM dengan membayar menggunakan sampah.

Salah satu bank sampah yang bekerja sama dengan Polresta Cirebon terdapat di SMP Negeri 1 Talun, Jalan Nyi Arumsari, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

BACA JUGA:Partai Gelora Bengkulu Selatan Siap Hadapi Pemilu 2024, Pengurus yang Mundur 6 Orang Sudah Diganti

Lebih dari 3 tahun, SMPN 1 Talun ini membuka bank sampah dan dapat melayani masyarakat yang ingin menjual sampah untuk pembuatan SIM.

Adapun cara bayar SIM pakai sampah, di mana warga terlebih dahulu mengumpulkan sampah non-organik yang mempunyai harga jual, seperti botol plastik, besi, tembaga dan lainnya.

BACA JUGA:11 Bunga Rafflesia Mekar Sempura di Bengkulu, Warga Desa Kayu Ajaran Ketiban Rejeki

Kemudian sampah-sampah tersebut disetorkan ke bank sampah dan ditimbang dan penyetor akan diberi buku tabungan yang akan ditulis besaran uang dari hasil penjualan sampah.  (**)

Sumber: