Nasib Armada Pengangkut Sampah di Bengkulu Selatan: Jumlah Minimalis, Kondisi Sudah 'Kritis'
Petugas DLHK Bengkulu Selatan membersihkan sampah liar yang dibuang oknum warga di Tebing Lubuk Manau-istimewa-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten BENGKULU SELATAN (BS) berharap adanya penambahan armada pengangkut sampah pada tahun 2025.
Setiap harinya, puluhan ton sampah rumah tangga di wilayah Kota Manna dan sekitarnya harus diangkut oleh petugas.
BACA JUGA:Tebing Lubuk Manau Masih Dipenuhi Sampah Liar! DLHK Bengkulu Selatan Siapkan Petugas Pengawas
Namun, keterbatasan jumlah armada yang tersedia saat ini menjadi kendala dalam pengelolaan sampah secara maksimal.
Tak cuma itu, Kepala DLHK Kabupaten Bengkulu Selatan, Haroni, SP, menyebut kondisi armada tersebut sudah kritis.
Saat ini DLHK Bengkulu Selatan hanya memiliki lima unit truk pengangkut sampah, satu unit mobil ambrol, dan satu unit L300 pick-up. Sayangnya, semua kendaraan tersebut sudah dalam kondisi tidak layak jalan.
BACA JUGA:Duh...Tebat Gelumpai Mulai Dikotori Sampah, Bupati Bengkulu Selatan Turun Tangan
“Untuk meningkatkan pelayanan, kami sangat membutuhkan tambahan armada baru. Selama ini, petugas terpaksa menggunakan sistem bergantian dengan armada yang sama,” ujar mantan Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Bengkulu Selatan ini.
Haroni menjelaskan, peningkatan jumlah sampah disebabkan oleh bertambahnya aktivitas masyarakat dan jumlah rumah tangga. Dengan adanya tambahan armada, proses pengangkutan sampah dapat dilakukan lebih mudah dan cepat.
BACA JUGA:Jumlah Sampah Masuk TPA Bertambah 2 Kali Lipat, DLHK Bengkulu Selatan Usulkan Truk Amrol
“Setidaknya, kami membutuhkan tambahan minimal satu unit armada lagi,” ungkap Haroni. (**)
Sumber: