10 Tanaman Pelancar ASI, Cocok Buat Mama Muda

10 Tanaman Pelancar ASI, Cocok Buat Mama Muda

ilustrasi ibu menyusui-Istimewa/pexels.com-raselnews.com

Secara medis memang belum ada penelitian yang menyebutkan kandungan di dalam umbut pohon aren yang dapat memicu produksi ASI.

BACA JUGA:Inut Saleh Srikandi Bengkulu Selatan, Bicara Tentang Pilkada Masih Malu - malu Kucing

Tetapi sudah banyak ibu ibu yang membuktikan bahwa ASI yang tidak mau keluar atau keluar dengan jumlah sedikit bisa diatasi dengan memakan umbut pohon aren atau enau.

Dikalangan masyarakat Serawai khususnya Kabupaten Bengkulu Selatan pengobatan cara ini sudah lumrah dilakukan.

BACA JUGA:Gasak Uang Rakyat Rp900 Juta, 3 Mantan Pimpinan DPRD Seluma Dijebloskan ke Penjara

Caranya, ambil umbut pohon enau yang muda dari pohonnya, kemudian dijadikan lalapan oleh sang ibu saat makan.

Tetapi makannya bukan nasi biasa, melainkan nasi dingin.

BACA JUGA:iPhone Dicuri, Anggota DPRD Bengkulu Selatan Lapor Polisi

Nasi dingin adalah nasi yang sudah dikeluarkan dari tempat memasak minimal selama 6 jam, setelah itu baru dimakan bersama umbut pohon aren.

Konsumsi ini dilakukan selama tiga hari, setiap hari dimakan dua kali sebanyak pagi dan sore hari.

Biasanya pada hari pertama memakan umbut pohon aren dan nasi dingin ini akan terjadi perubahan pada payudara sang mama muda.

BACA JUGA:Kejari Kaur Sebut Tsk Korupsi Dana Hibah Bawaslu Kaur Berpeluang Bertambah

Payudara akan terlihat kencang, keluar urat urat berwarna biru pada permukaan kulit payudara.

Bersamaan dengan itu ASI akan mulai keluar. Pada hari ketiga ASI akan normal keluar.

Perlu diperhatikan, jika pada hari ketiga ASI sudah keluar banyak, hentikan memakan umbut aren dan nasi dingin.

BACA JUGA:Resmi, Tarif Layanan Peserta JKN Naik, Menkes: Ini Pertama Kalinya Sejak 2016

Jika dirasa ASI yang keluar belum juga maksimal, maka lanjutkan mengonsumsi nasi dingin dan umbut aren tadi hingga hari ke lima.

Tetapi untuk kasus seperti ini ada obat tambahan. Sembari tetap memakan nasi dingin dan umbut aren, patu dara sang ibu di tempel dengan gabal (bagian paling dalam) pohon pisang gepok atau dalam bahasa Serawai disebut pisang Sabau.

BACA JUGA:Kabar Baik!! Badan Adhoc KPU Berpeluang Dapat Honor Tambahan, PPK Rp20 Juta PPS Rp12 Juta

2. Bayam Merah

Tanaman dengan nama latin Amaranthus hybridus L ini memiliki kandungan protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin A, vitamin B dan vitamin C.

Daun bayam merah banyak serat dan di dalamnya terdapat karotein, klorofil, dan saponon.

BACA JUGA:Nekat!!! Demi Tes Wawancara PPS Pemilu 2024, Pengantin Pria Ini 'Kabur' dari Resepsi Pernikahan

Sementara, pada batangnya ditemukan alkaloid, flavonoid, dan polifenol.

Karena banyak kandungan zat bermanfaat inilah tumbuhan bayam merah diyakini dapat membantu memperlancar ASI.

Cara pemakaiannya, daun bayam merah dimasak sayur bening, kemudian dimakan oleh sang mama muda sebagai lauk.

BACA JUGA:Geger Mayat Pria Ditemukan di Seluma

3. Daun Katuk


Daun katuk atau dalam bahasa serawai disebut cangkuak manis. Tanaman sayuran dengan nama latin Phaseolus radiates L ini mengandung protein, mineral, kalsium, fosfor, lemak, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin). Sehingga sayur danun katuk dapat memperbanyak produksi ASI.

BACA JUGA:'Pengen Nimpuk Bibir' Presiden Jokowi, Karyawan UNIBI Dipecat

4. Bangun bangun

Tanaman Bangun-bangun dengan nama latin Plectranthus amboinicus (Lour) Spreng  mengandung saponin, flavonoid, polifenol, yang dapat meningkatkan hormon-hormon menyusui, seperti prolactin dan oksitosin.

BACA JUGA:French Kiss Bawa Petaka, Lidah Model Cantik Ini Robek

Bangun-bangun juga mengandung zat besi dan karotenoid. Oleh karena kandungan kimia itu, tanaman bangun-bangun dianggap memiliki manfaat pelancar ASI.

5. Daun singkong

Sumber: