Awal Tahun Harga Sawit Diprediksi Terus Membaik, Ini Alasannya

Petani sawit Bengkulu Selatan tengah memanen TBS-andri irawan-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Kabar baik bagi petani kelapa sawit di Bengkulu. Pemerintah memprediksi harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit awal tahun ini akan terus melejit.
Ini mengikuti trend kenaikan harga crude plam oil (CPO) dunia yang terus melesak naik.
Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu memprediksi harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit akan semakin membaik.
BACA JUGA:IRT Hanyut Belum Ditemukan, Area Pencarian Diperluas
BACA JUGA:Sungai Pino Meluap, Puluhan Hektar Tanaman Padi di Bengkulu Selatan Terendam Banjir
Kabid Perkebunan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Bigman Panggarbesi mengatakan di awal tahun ini, harga TBS ditetapkan Rp2.022 perkilogram.
"Awal tahun ini harganya tidak jauh dengan akhir tahun lalu. Namun harga TBS di tingkat petani juga sudah lebih baik," klaim Bigman, Minggu (22/1).
BACA JUGA:Isu Penculik Anak Meresahkan, Polisi: Masyarakat Diminta Tenang
BACA JUGA:Tersangka Penganiaya Siswi SMP Simpan Senpi di Rumahnya
Harga TBS kelapa sawit di tingkatan petani disebut sudah ada yang mencapai Rp2.500 perkilogram. Hal ini diprediksi akan terus membaik seiring dengan produksi CPO yang semakin meningkat.
Pemprov Bengkulu juga berupaya membantu petani dengan memberikan bantuan peningkatan jalan usaha tani untuk meringankan beban ongkos angkut.
"Kalau jalan usaha tani bagus, maka ongos angkut juga lebih kecil," tutur Bigman.
BACA JUGA:Geger Video Wanita Tanpa Busana di Seluma
Sumber: kabid perkebunan dinas tphp provinsi bengkulu