BREAKING NEWS: Datangi PWI Kaur, Emak-emak Ini Ngaku Dimintai Uang oleh Oknum Penyelenggara Pemilu 2024

BREAKING NEWS:  Datangi PWI Kaur, Emak-emak Ini Ngaku Dimintai Uang oleh Oknum Penyelenggara Pemilu 2024

JELASKAN : Disrina saat mendatangi Sekretariat PWI Kaur dan mengaku menyetor uang Rp8 juta untuk menjadi bendahara pembantu Panwascam Muara Sahung-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Sekretariat PWI Kaur di Taman Bineka BINTUHAN, didatangi 2 ibu dari Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur.

Keduanya menyampaikan keluhan berkaitan dengan perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Sekretariat Panwascam.

BACA JUGA:Mau Beli BBM Subsidi? Cukup Pakai KTP, Begini Caranya

Erna Suryati, yang merupakan ASN aktif ini mengaku kepada sejumlah awak media jika ia merasa dibohongi.

Erna mengklaim dimintai uang Rp7 juta oleh oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebagai 'pelicin' agar anaknya bisa lulus menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Muara Sahung.

BACA JUGA:3 Hari Hanyut di Sungai Padang Guci, Warga Kaur Belum Juga Ditemukan, Keluarga Libatkan Orang Pintar

Demi anaknya, pelapor mengaku menindahkan permintaan itu. Hanya saja, belum lagi uang diberikan, anaknya justru dinyatakan tidak lulus. 

"Anak saya nilainya nomor dua besar. Tapi, jangankan lulus, 6 besar saja tidak masuk," ujar Erna Suryati.

Erna sempat diperlihatkan nama-nama yang lulus pada Sabtu (21/1/2023).

BACA JUGA:Mencuri HP, Warga Nasal Kaur Dibekuk

Di mana nama anaknya sempat masuk nomor 3 dan dinyatakan lulus.

Tetapi, saat pengumuman, nama anaknya tidak muncul.

Bahkan nama yang nilai tertinggi dari CAT juga tidak masuk.

BACA JUGA:HPN Tahun 2023, PWI Kaur Gelar Lomba Menulis Berita Tingkat SMA

Sumber: