14 Pasar di Bengkulu Selatan, Nomor 1 Penyumbang Terbesar PAD
Pasar Kutau Bengkulu Selatan pasca renovasi semakin sedap dipandang mata-andri irawan-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Pemkab BENGKULU SELATAN (BS) melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop-UM) BS menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) pasar sebesar Rp618 juta di tahun 2023.
BACA JUGA:Viral Wanita 25 Tahun Cari Suami Kontrak, Gajinya Rp500 Juta, Syaratnya Gampang Banget
Pemasukan daerah ini melalui retribusi 14 pasar yang tersebar di 11 kecamatan.
Meski terbilang bsar, namun dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya, target PAD Pasar ini tidak mengalami perubahan lantaran putaran ekonomi dari pedagang maupun pembeli belum meningkat signifikan.
BACA JUGA:Calon Anggota PPK dan PPS PAW Tetap Berpeluang, Nih Bukti dan Syaratnya
Kadisperindagkop-UM Bengkulu Selatan, Binagransyah, SP, MM mengatakan, target PAD tertinggi ditetapkan pada Pasar Tradisional Ampera Manna yang jumlahnya mencapai Rp135 juta.
Posisi kedua Pasar Kutau Kelurahan Kota Medan yang mencapai Rp 115 juta.
Sementara untuk 12 pasar lainnya yang terdiri dari Pasar Kayu Kunyit, Pasar Talang Randai, Pasar Kamis Kelurahan Masat.
Kemudian Pasar Lubuk Tapi Ulu Manna, Pasar Pagar Gading, Pasar Nanjungan, Pasar Tungkal, Pasar Palak Padang Siring, Pasat Tanjung Alam.
BACA JUGA:Desa Serdang Indah Kabupaten Kaur Jadi Fokus Pendampingan Pengelolaan Dana Desa, Ini Alasannya
Lalu, Pasar Trans Sulau, Pasar Suka Negeri, dan Pasar Palak Bengkerung Air Nipis rerata menyumbang pendapatan sekitar puluhan juta saja.
Maklum, 12 pasar ini tidak terlalu ramai serta jumlah los pedagang yang terbatas.
BACA JUGA:Calon Anggota PPS Gagal Terpilih Datangi Bawaslu, 5 Komisioner KPU Bengkulu Selatan Jadi Teradu
Sumber: