Soal Pungli dan Potong Honor, Sisanto: Itu Tak Benar

Soal Pungli dan Potong Honor, Sisanto: Itu Tak Benar

JELASKAN : Disrina saat mendatangi Sekretariat PWI Kaur dan mengaku menyetor uang Rp8 juta untuk menjadi bendahara pembantu Panwascam Muara Sahung-julianto-raselnews.com

Sebelumnya, Disrina mendatangi Sekretariat PWI Kaur dan mengaku merasa ditipu setelah ditunjuk sebagai Bendahara Pembantu Panwascam Muara Sahung. Tenaga PPPK itu mengaku dimintai uang Rp 8 juta dan dijanjikan menerima honorarium Rp 1,5 juta sebulan.

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Kekurangan 700 Guru ASN

BACA JUGA:14 Pasar di Bengkulu Selatan, Nomor 1 Penyumbang Terbesar PAD

Namun ternyata Disrina hanya menerima Rp 850 ribu perbulan. Ia juga mengaku dimintai uang Rp 200 ribu setiap pencairan honorarium untuk biaya membuat SPj pencairan.

"Kalau begini, kapan baliknya uang saya Rp 8 juta. Jelas saya dirugikan dan merasa ditipu," ungkap Disrina kepada wartawan.

BACA JUGA:Viral Wanita 25 Tahun Cari Suami Kontrak, Gajinya Rp500 Juta, Syaratnya Gampang Banget

BACA JUGA:Calon Anggota PPK dan PPS PAW Tetap Berpeluang, Nih Bukti dan Syaratnya

Disrina mengaku sudah menghubungi Ketua Panwascam Muara Sahung agar uang Rp 8 juta yang disetorkannya dikembalikan. Ia mengaku akan mundur sebagai petugas sekretariat Panwascam Muara Sahung. (jul)

Sumber: koordinator sekretariat bawaslu kaur