DBD Berjangkit di Maje, 1 Pasien Meninggal Dunia
FOGGING: Petugas sedang melakukan fogging di kawasan tempat tinggal pasien DBD-DOK-raselnews.com
KAUR, RASELNEWS.COM - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) berjangkit di Kecamatan Maje.
Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa warga harus dirawat di rumah sakit akibat positif DBD.
Bahkan satu orang pasien DBD dilaporkan meninggal dunia.
BACA JUGA:Saluran Irigasi Air Nipis Telan Korban, 2 Balita Ditemukan Tewas
BACA JUGA:Tok!!! Sekretaris dan Bendahara Bawaslu Kaur Terbukti Korupsi
Mengantisipasi bertambahnya korban DBD, Petugas Puskesmas Linau melakukan pengasapan atau fogging pada puluhan rumah di Desa Sumber Harapan Kecamatan Maje, Jumat (4/2). Selain itu warga juga diberikan bubuk abate untuk membunuh jentik nyamuk penyebab DBD.
BACA JUGA:Bakal Calon DPD Bengkulu Rahiman Dani Ditembak 3 Kali Saat Hendak Salat Jumat
BACA JUGA:140 Penderita HIV/AIDS di Bengkulu, 14 Meninggal Dunia, Berikut Sebarannya
“Fogging dilakukan karena ada warga yang terserang DBD. Fogging untuk membunuh nyamuk dewasa. Makanya kami juga membagikan bubuk abate untuk membunuh jentik nyamuk,” kata Kepala Puskesmas Linau Arif Purbowo, SKM.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kaur Darmawansyah, SIP, MM mengakui adanya peningkatan kasus DBD.
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Tahun 2023 Lebih Kering
BACA JUGA:Gadis Bengkulu Selatan Dianiaya Pria Asal Kaur, Dibanting dan Dipukul
Curah hujan yang turun di wilayah Kaur menyebabkan banyak genangan yang menjadi tempat bersarangnya nyamuk penyebab DBD.
“Untuk mencegah DBD, bukan hanya dengan fogging dan menebar bubuk abate. Masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Bersihkan tempat penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk berkembang biak,” imbaunya. (jul)
Sumber: kepala puskesmas linau