Cuaca Panas, Waspada Nyamuk Penyebab DBD, Kenali Gejalanya
Cuaca Panas Meningkatkan Kewaspadaan Terhadap Nyamuk Penyebab DBD: Kenali Gejalanya-Istimewa-IST, Dokumen
RASELNEWS.COM - Cuaca panas seperti yang sedang terjadi saat ini membuat masyarakat harus lebih waspada terhadap gigitan nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah dengue (DBD).
dr. Imran mengungkapkan, berdasarkan data sejak 1968, jumlah kasus DBD meningkat saat terjadi fenomena El Nino, yang menyebabkan suhu panas ekstrem.
Penelitian menunjukkan bahwa nyamuk Aedes aegypti menggigit hingga 3 hingga 5 kali lipat lebih banyak pada suhu di atas 30 derajat Celsius.
BACA JUGA:Waspada! 160 Warga Kaur Dilaporkan Terserang DBD
BACA JUGA:Alhamdulillah, Jumlah Kasus DBD di Bengkulu Selatan Menurun, Berikut Datanya
Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, mengingat fenomena El Nino bisa terjadi kapan saja.
Selain cuaca panas, musim hujan juga perlu diwaspadai, karena genangan air menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk dengue.
Sementara itu, dr. Mulya Rahma Karyanti, Sp.A(K), dokter spesialis anak RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, menjelaskan, infeksi dengue disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes aegypti, yang membutuhkan darah untuk bertelur.
Masa inkubasi virus ini adalah antara 5 hingga 10 hari, dengan rata-rata 7 hari sejak gigitan nyamuk hingga muncul gejala.
BACA JUGA:Perbedaan Penyakit Tipes dan DBD, Begini Cara Mencegahnya
BACA JUGA:Pertolongan Pertama Mengatasi DBD untuk Pemulihan Cepat, Lakukan Hal Ini!
Gejala infeksi dengue antara lain demam tinggi mendadak yang berlangsung 2 hingga 7 hari, wajah memerah, sakit kepala, mual, muntah, nyeri perut, serta nyeri pada tulang dan sendi.
Pada orang dewasa, sering kali muncul nyeri otot. Nyamuk ini biasanya menggigit pada pagi hari sekitar pukul 08.00 hingga 10.00 dan sore hari antara pukul 15.00 hingga 17.00, disaat paling aktif pada jam itu.
Selain perubahan cuaca, musim hujan berperan dalam peningkatan kasus DBD, karena genangan air menyediakan tempat berkembang biak bagi nyamuk.
BACA JUGA:HEBAT! Pemuda Bengkulu Selatan Racik Ramuan Fogging Pembasmi Nyamuk DBD
BACA JUGA:Hujan, Waspada Demam Berdarah Dengue! Nih Cara Mengenali Gejala DBD dan Mencegahnya
Menurut dr. Imran, hal ini adalah fenomena tahunan yang dapat diprediksi.
Pemerintah juga telah meluncurkan strategi penanggulangan DBD, dengan fokus pada pemberantasan sarang nyamuk melalui program 3M plus.
Langkah-langkah tersebut mencakup menguras dan menyikat tempat penampungan air, menutup wadah penampungan air, serta mendaur ulang barang bekas.
Sumber: