HEBAT! Pemuda Bengkulu Selatan Racik Ramuan Fogging Pembasmi Nyamuk DBD

HEBAT! Pemuda Bengkulu Selatan Racik Ramuan Fogging Pembasmi Nyamuk DBD

HEBAT! Pemuda Bengkulu Selatan Racik Ramuan Fogging Pembasmi Nyamuk DBD-sugio aza putra-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Wabah demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti masih menjadi momok bagi masyarakat.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan akhir-akhir ini, kasus penyakit DBD meningkat drastis, tercatat ratusan warga dinyatakan positif terjangkit DBD dan dirawat di rumah sakit.

Karena tingginya kasus DBD, Pemda Bengkulu Selatan melalui Dinas Kesehatan sudah kewalahan untuk melakukan upaya pencegahan dengan cara fogging.

BACA JUGA:Berkendara Sambil Merokok Bisa Disanksi Denda Hingga Pidana, Simak Aturannya

Banyak permintaan warga untuk difogging tidak dapat diakomodir akibat terbatasnya anggaran dan tenaga.

Hal itulah yang membuat Yusuf Rahmat (30), warga Dusun Bengkenang Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna berinisiatif menciptakan ramuan dan alat fogging sendiri.

Usahanya pun berhasil. Yusuf menciptakan ramuan dan alat fogging yang manjur membasmi nyamuk di sekitar rumahnya dan rumah tetangga.

BACA JUGA:Cara Menangkal Sambaran Petir yang Digunakan Gedung Tinggi

Diceritakan Yusuf, awal mula timbulnya niat dirinya menciptakan ramuan dan alat fogging tersebut saat dirinya terkena DBD beberapa waktu lalu.

Ketika itu Yusuf mengusulkan permintaan fogging ke Pemda untuk memberantas nyamuk di sekitar rumahnya, namun usulan itu tak kunjung mendapat respon dari pihak terkait.

Karena permintaan fogging tidak mendapat tanggapan. Yusuf bertekad melakukan fogging sendiri. Ia mencari refrensi atau cara membuat ramuan fogging di media sosial youtube. Cara itu kemudian dipraktekan, dan akhirnya berhasil.

BACA JUGA:5 Kunci Rahasia Cara Menarik Wanita Idaman yang Wajib Diketahui Pria

Adapun bahan-bahan yang digunakan Yusuf untuk meracik ramuan fogging yakni obat nyamuk bakar, obat nyamuk cair, minyak solar, dan arang.

Sedangkan alat semprotnya menggunakan tabung semprot yang biasa digunakan untuk memandikan burung, harga jualnya di toko Rp45 ribu untuk muatan 1,8 liter.

Bahan-bahan tersebut Yusuf racik dengan caranya sendiri. Obat nyamuk bakar di potong kecil-kecil, kemudian disatukan dengan arang.

BACA JUGA:6 Fenomena Sains yang Terdapat dalam Al-Qur'an dan Terbukti Secara Ilmiah

Untuk menghasilkan asap, Yusuf mencampurkan minyak solar yang sudah dicampur dengan obat nyamuk cair. Sehingga asapnya mengepul mirip seperti fogging yang biasanya.

"Waktu saya buat untuk fogging kemarin, saya beli obat nyamuk bakar satu pak dan obat nyamuk cair satu kaleng. Itu saya racik disemprotkan di sekitar tiga rumah. Hasilnya cukup manjur, banyak nyamuk yang mati," kata Yusuf saat berbincang dengan Raselnews.com. (yoh)

Sumber: