Jangan Asal Instal Aplikasi, Bisa Kuras Saldo
Kapolres BS AKBP Juda T Tampubolon, SIK, MH --
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Pelaku kejahatan semakin pintar dalam melancarkan aksi. Akhir-akhir ini banyak masyarakat yang menjadi korban kejahatan dengan modus instal aplikasi undangan pernikahan.
BACA JUGA:Video Call Sex (VCS) Kades di Kaur Tersebar, BPD Datangi Ipda, Tuntutannya Tegas
Pelaku mengirim dokumen atau file melalui pesan WhatsApp. Saat korban membuka, maka seluruh data pribadi akan dibobol, termasuk saldo rekening tabungan di bank.
Di beberapa daerah, sudah banyak orang yang melapor ke polisi karena menjadi korban kejahatan dengan modus tersebut. Mereka mendapat pesan dari nomor baru di WhatsApp yang mengatakan kalau file yang dikirim adalah undangan pernikahan.
BACA JUGA:Saluran Irigasi Air Nipis Telan Korban, 2 Balita Ditemukan Tewas
Saat file diklik, maka akan terinstal sebagai aplikasi di handphone. Melalui aplikasi itulah pelaku menyedot data pribadi korban dan memanfaatkannya untuk melancarkan kejahatan.
Menyikapi hal itu, Kapolres BS AKBP Juda T Tampubolon SIK, MH melalui Kasi Humas AKP Sarmadi mengimbau masyarakat berhati-hati dan tidak asal mengklik file aplikasi.
BACA JUGA:Tok!!! Sekretaris dan Bendahara Bawaslu Kaur Terbukti Korupsi
Terutama file dari pesan WhatsApp atau media sosial lain dari orang tidak dikenal.
Jika menerima, baiknya diabaikan saja. Besar kemungkinan itu adalah modus penipuan.
BACA JUGA:Bakal Calon DPD Bengkulu Rahiman Dani Ditembak 3 Kali Saat Hendak Salat Jumat
“Kalau menerima pesan di WA (WhatsApp) dari nomor baru yang katanya undangan pernikahan atau bentuk lain, sebaiknya abaikan saja, jangan dibuka.
Lebih baik langsung hapus dan blokir nomornya. Soalnya itu merupakan modus pelaku kejahatan untuk mencari korban,” kata Sarmadi.
BACA JUGA:140 Penderita HIV/AIDS di Bengkulu, 14 Meninggal Dunia, Berikut Sebarannya
Sumber: