Hari Ini Pengisian BBM Wajib Barcode MyPertamina, Tak Terdaftar Cuma Dapat 10 Liter

KAUR, RASELNEWS.COM - Hari ini (6/2/2023), uji coba kebijakan subsidi tepat BBM menggunakan barcode MyPertamina mulai diterapkan di Provinsi Bengkulu.

Hal ini juga membuat SPBU terlihat sibuk lantaran banyak didatangi pemilik mobil yang meminta bantuan pendaftaran subsidi tepat melalui MyPertamina.

BACA JUGA:6 Februari, MyPertamina Berlaku di Seluruh SPBU Provinsi Bengkulu, Cek Kuota Harian BBM Kendaraan di Sini

Apalagi, kendaraan yang tidak terdaftar sebagai penerima subsidi tepat MyPertamina hanya bisa mendapatkan BBM bersubsidi 10 liter per hari.

Jelas kondisi tersebut membuat banyak pemilik mobil mulai mendaftarkan diri sebagai penerima subsidi BBM jenis pertalite maupun bio solar.

BACA JUGA:Pertamina Sumbagsel Pastikan Pasokan BBM di Wilayah Banjir Aman, 5 Kabupaten di Bengkulu Longsor

Pantauan Raselnews.com, beberapa hari terakhir terlihat kondisi SPBU 24.385.24 Desa Kepala Pasar Kecamatan Kaur Selatan terus didatangi oleh pemilik kendaraan roda empat yang ingin mendaftar sebagai penerima BBM subsidi.

BACA JUGA:Gunakan MyPertamina, Pembelian BBM Tetap Dibatasi

"Sosialisasi sudah lama kami lakukan. Mulai besok (hari ini) aplikasi (MyPertamina) mulai wajib digunakan. Jadi beli BBM subsidi wajib menggunakan barcode," tegas Pengawas SPBU Desa Kepala Pasar, Kaur, Norman Kartomi kepada Raselnews.com.

BACA JUGA:Mobil Pribadi Dijatah 60 Liter per Hari, Beli BBM Solar Tak Bisa Pindah-pindah SPBU, Ini Maksudnya

Setidaknya ada 10 pemilik mobil setiap harinya yang meminta didaftarkan penerima BBM subsidi di SPBU Desa Kepala Pasar.

Pihak SPBU sendiri menyediakan posko khusus untuk membantu pemilik kendaraan roda empat mendaftar di aplikasi MyPertamina.

BACA JUGA:53 Ribu Mobil di Bengkulu Boleh Pakai BBM Bersubsidi, Sisanya?

"Khusus untuk Bio Solar, tidak ada toleransi, wajib pakai barcode. Nozel tidak akan bisa mengucur tanpa scane barcode," sambung Norman.

Sumber: