Petani Bengkulu Selatan Butuh Perhatian Lebih, Ini yang Diharapkan

Petani Bengkulu Selatan Butuh Perhatian Lebih, Ini yang Diharapkan

Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Susman Hadi meninjau kondisi saluran irigasi dan jalan yang terancam rusak berat jika tidak segera diperbaiki, beberapa waktu lalu-sugio aza putra-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Petani di Kabupaten Bengkulu Selatan masih membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.

Khususnya dukungan infrastruktur. Jika infrastruktur tidak memadai, petani akan sulit maju dan berkembang.

Saat ini infrastruktur pertanian di Bengkulu Selatan masih kurang, misalnya saja irigasi, sarana dan prasarana, hingga jalan pertanian.

BACA JUGA:Aksi Heroik Ibu Selamatkan Balita dari Musibah Banjir Lewat Atap Rumah

BACA JUGA:Ketua DPRD Seluma Heran Pasar Talang Benuang Tak Dilelang

Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Herian Johari menyebut, banyak jalan pertanian di wilayah Bengkulu Selatan kondisinya memprihatinkan.

Kondisi itu jelas saja menjadi hambatan petani untuk sejahtera. Akses transportasi yang buruk memaksa petani mengeluarkan biaya tinggi untuk mengangkut hasil panen.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Muara Sahung Serahkan Senpi Rakitan Tahun 1960 ke Koramil Kaur Tengah

BACA JUGA:Gabung Partai Nasdem, Mantan Bupati Seluma Murman Effendi Siap Maju Pilkada 2024

“Masih sangat banyak jalan pertanian di daerah kita (Bengkulu Selatan) ini yang rusak dan butuh peningkatan. Misalnya saja di wilayah Kecamatan Pino Raya, hampir merata jalan pertanian kondisinya rusak dan sulit dilalui kendaraan,” kata Herian.

BACA JUGA:Kisruh Penyelanggara Pemilu 2024 Desa Melao, KPU: Tak Ada Urusan dengan Kades

BACA JUGA:Video Suami Lempar Istri dari Atas Kapal Viral di Medsos, Ini Kata Polisi

Seharusnya, lanjut Herian, Pemda memprioritaskan kebijakan anggaran untuk peningkatan jalan pertanian. Jalan yang masih tanah ditingkatkan menjadi lapen, jalan lapen yang sudah rusak pun harus diperbaiki dan ditingkatkan menjadi jalan hotmix. 

“Akses jalan sangat penting dalam sektor pertanian, contohnya pertanian kelapa sawit. Kalau jalan buruk, otomatis harga TBS akan turun, soalnya ongkos angkut mahal.

Sumber: anggota dprd bengkulu selatan