Datangi DPRD Bengkulu Selatan, Pedagang Taman Merdeka Tolak Ditertibkan

Datangi DPRD Bengkulu Selatan, Pedagang Taman Merdeka Tolak Ditertibkan

Satpol PP Bengkulu Selatan saat melakukan penertiban pedagang di taman merdeka beberapa waktu lalu-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Pedagang di kawasan Taman Merdeka Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, menolak penertiban yang direncanakan oleh pemerintah daerah. Para Pedagang khawatir kehilangan mata pencarian jika dipaksa pindah lokasi.

Aspirasi tersebut mereka sampaikan dalam hearing bersama DPRD Bengkulu Selatan pada Senin, 13 Januari 2025. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Dinas Pariwisata, Dinas Perindagkop-UM, dan Satpol PP.

BACA JUGA:Pemkab Kaur Ingatkan Pedagang Tidak Buka Lapak di Lapangan Merdeka Bintuhan

Dalam kesempatan itu, para pedagang meminta agar kebijakan penertiban di Taman Merdeka dikaji ulang secara matang. Menurut mereka, keputusan tersebut dapat mengancam keberlangsungan usaha yang telah dijalankan bertahun-tahun di lokasi tersebut.

“Kami keberatan jika harus pindah. Taman Merdeka adalah tempat kami mencari nafkah. Kami sangat berharap pemerintah daerah memikirkan nasib pedagang kecil seperti kami,” ujar Nody, salah seorang pedagang.

BACA JUGA:Pedagang BBM Eceran Ini Digerebek! Campur Pertalite dengan Sabun Cuci Piring Lalu Dijual

Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan, Rendra Febrianto, S.S., M.Si., menjelaskan bahwa penertiban dilakukan untuk mengembalikan fungsi utama Taman Merdeka sebagai ruang terbuka hijau di tengah kota. Hal ini juga telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ketertiban Umum (Trantibum).

“Dalam Pasal 17 ayat 1 dan 2 perda tersebut disebutkan larangan menggunakan tempat umum, seperti jalur hijau, daerah milik jalan, dan taman, untuk berjualan. Kami ingin mengembalikan Taman Merdeka sesuai fungsinya sebagai ruang publik dan ruang terbuka hijau,” jelas Rendra.

BACA JUGA:Lapak Pedagang Sesaki Pantai Pasar Bawah, Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan Angkat Tangan, Ini Alasannya

Terkait penolakan pedagang, DPRD Bengkulu Selatan memberikan saran agar penertiban ditunda sementara. DPRD meminta pemerintah daerah mencari solusi terbaik agar tidak ada pihak yang dirugikan.

“Kami mendukung upaya penataan Taman Merdeka. Namun, nasib para pedagang yang sudah lama mencari nafkah di lokasi itu juga harus dipertimbangkan. Carikan solusi yang terbaik agar semua pihak diuntungkan,” ujar Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono, S.E., M.A.P.

BACA JUGA:Pencuri Bensin Eceran Kena Prank, Taktik Pedagang Bikin Pelaku Gigit Jari

Dengan adanya dialog ini, diharapkan tercapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak. (**)

Sumber: