Pendaftaran Mypertamina di Bengkulu Selatan Kerap Gangguan, Data Kendaraan Tak Tervalidasi Sistem

Pendaftaran Mypertamina di Bengkulu Selatan Kerap Gangguan, Data Kendaraan Tak Tervalidasi Sistem

Pengendara saat mendaftar aplikasi MyPertamina di SPBU Kutau, Selasa (7/3/2023) pagi-rezan okto wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Jumlah kendaraan roda empat maupun roda enam di Kabupaten BENGKULU SELATAN yang sudah terdaftar pada aplikasi MyPertaminta masih sangat minim.

Pengawas SPBU Kutau Agustian Martoni (40) mengaku jumlah kendaraan yang terdaftar MyAplikasi baru sekitar 486 unit.

BACA JUGA:Hanya Dapat 20 Liter BBM Subsidi, Warga Ramai Daftar MyPertamina

Padahal jumlah total pelanggan rutin SPBU Kutau mencapai 1500 unit lebih per hari.

Minimnya jumlah pendaftar Mypertamina dikarenakan akses yang kerap terhambat. Sering kali data kendaraan tidak tervalidasi oleh sistem PT. Pertamina Indonesia karena gangguan server dan faktor lainnya.

BACA JUGA:Hari Ini Pengisian BBM Wajib Barcode MyPertamina, Tak Terdaftar Cuma Dapat 10 Liter

“Secara umum saya prediksi belum 50 persen kendaraan yang terdaftar aplikasi MyPertamina di sini (SPBU Kutau).

Kebanyakan kendaraan masih mengandalkan pengisian BBM subsidi maksimal 20 liter per hari sesuai kebijakan,” ujar Agustian Selasa (7/3/2023).

BACA JUGA:Gunakan MyPertamina, Pembelian BBM Tetap Dibatasi

Jika tidak banyak kendaraan yang terdaftar pada MyPertamina, Agustian khawatir penyaluran BBM subsidi ke SPBU Kutau akan terhambat.

Apalagi jika penerapan kebijakan subsidi tepat sudah benar-benar dijalankan.

BACA JUGA:Penggunaan BBM Bersubsidi Diperketat: Wajib MyPertamina, Tak Boleh Pindah-pindah SPBU, Spekulan Merana

Pasalnya kendaraan yang tidak memiliki kode batang MyPertamina tidak akan dilayani pengisian BBM bersubsidi.

“Yang kebijakan pengisian 20 liter itu kan karena masih tahap uji coba. Jika nanti benar-benar diterapkan, kemungkinan yang tidak terdaftar benar-benar tidak bisa mengisi BBM subsidi,” ungkap Agustian.

Sumber: