Jelang Ramadan, Harga Beras dan Minyak Goreng Hingga Bawang Merah di Bengkulu Selatan Naik

BACA JUGA:Punya Uang Pecahan Rp2000 Nomor Seri Ini? Stop Jangan Dibelanjakan, Anda Bisa Dapat Rp70 Juta

Akibat kenaikan harga tersebut, para pengrajin tempe dan tahu sempat mengeluh dan komplain.

“Kalau kacang kedelai ini, paling banyak pembelinya itu pengrajin tempe. Mereka sempat kaget pas harga naik, tapi mau bagaimana sebab harga beli kami dari petani juga tinggi,” akunya.

BACA JUGA:Heboh...2 Perangkat Desa di Seluma Digerebek Warga Tanjung Agung

Sementara untuk harga daging sapi segar, terpantau tidak mengalami perubahan signifikan. Harga daging sapi masih bertengger di Rp130 per kilogram. Sedangkan tulang Rp80 ribu sekilonya.

Akan tetapi, yang mengalami perubahan harga yakni daging ayam potong. Saat ini, per kilogram daging ayam potong seharga Rp34 ribu atau naik Rp4 ribu dari pekan lalu.

BACA JUGA:KABAR BAIK! Kemensos Siapkan Bansos Uang Tunai Rp10 juta Khusus KPM PKH dan BPNT 2023

“Kalau daging sapi atau kerbau ini tidak akan berubah jauh harganya. Bahkan setiap daerah itu cenderung sama. Kecuali kalau daging beku, itu beda lagi,” kata Ujang (45) pedagang daging sapi.

Operasi Mamin Kedaluarsa

Sementara itu, guna meningkatkan keamanan masyarakat selama ibadah puasa dan lebaran Dinas Satpol PP-Damkar Bengkulu Selatan akan bekerja sama dengan Disperindagkop-UM BS mengadakan operasi makanan dan minuman kedaluwarsa.

BACA JUGA:214 Rumah Ibadah di Bengkulu Diberi Bantuan Uang Tunai

Tim gabungan akan mendatangi seluruh gerai makanan cepat saji atau warung manisan guna memastikan tidak ada yang kedaluwarsa dan tetap dipajang.

Jika ditemukan, petugas akan menyita produk tersebut.

BACA JUGA:Hebat...! Kabupaten Kaur Kembali Dapat Penghargaan UHC

“Untuk jadwal operasinya, nanti dilakukan dekat-dekat puasa. Sekarang persiapan dulu.

Sumber: