Mau Berobat Cukup Perlihatkan KTP, Program Berobat Gratis Pemda Bengkulu Selatan

Mau Berobat Cukup Perlihatkan KTP, Program Berobat Gratis Pemda Bengkulu Selatan

Kepala Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan Fikri-DOK-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Masyarakat Kabupaten BENGKULU SELATAN yang ingin mendapatkan pelayanan berobat gratis di Puskesmas maupun rumah sakit, cukup memperlihatkan Kartu tanda Penduduk (KTP).

Petugas medis akan langsung melayani dan semua pengobatan gratis. Karena Pemda Bengkulu Selatan sudah menyiapkan anggaran Rp2,1 miliar untuk program berobat gratis tahun 2023.

BACA JUGA:Bawa Gadis 15 Tahun, 7 Pemuda Kaur Diamankan Polresta Bengkulu, 1 Ditetapkan Tersangka

BACA JUGA:Penyaluran Bansos BPNT 2023 di Bengkulu Selatan Diusut Tim Saber Pungli

Program ini untuk melayani masyarakat kurang mampu yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS. Baik BPJS dari pemerintah, penerima upah maupun mandiri.

Dengan adanya program ini, seharusnya tidak ada lagi warga Bengkulu Selatan yang kesulitan untuk mendapatkan pelayanan berobat.

BACA JUGA:Pungli NIPD, Pejabat Pemkab Kaur Divonis 1 Tahun Penjara

BACA JUGA:Terobos Banjir Pakai Sepeda Motor, Ibu Hamil Nyaris Terjungkal

Kepala Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari MM mengatakan, anggaran Rp2,1 miliar yang disiapkan Pemda Bengkulu Selatan itu untuk pengganti biaya obat dan bahan habis pakai Rp1,8 miliar dan Rp300 juta untuk biaya jasa petugas medis.

program ini sudah berjalan sejak tahun 2022 lalu. Tahun ini kembali dianggarkan.

“Kegiatan ini bentuk dukungan pemerintah terhadap program pelayanan keseshatan khususnya pengobatan gratis,” terang Fikri.

BACA JUGA:Mau Lulus Uji Kompetensi PPPK Damkar? Simak 3 Jenis Tes Berikut Kisi-kisi Soal dan Jawabannya

BACA JUGA:Bukan cekbansos.kemensos.go.id, Nih Cara Cek Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2023 Paling Akurat

Program pengobatan gratis hanya diperuntukan bagi masyarakat yang tidak memiliki kartu BPJS Kesehatan Mandiri maupun penerima bantuan iuran dari pemerintah pusat maupun provinsi.

Sumber: kepala bappeda litbang bengkulu selatan