Bupati Bengkulu Selatan Tak Konsisten

Bupati Bengkulu Selatan Tak Konsisten

Ilustrasi Indomaret-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Anggota DPRD BENGKULU SELATAN Herian Johari menilai Bupati BENGKULU SELATAN, Gusnan Mulyadi tidak konsisten.

Persetujuan Pemda Bengkulu Selatan menerbitkan izin penambahan tiga gerai Indomaret disesalkan menjadi bukti jika Gusnan Mulyadi tak memegang pernyataan.

BACA JUGA:Ketua DPRD Seluma: Kinerja PLN Tais Sangat Buruk, Tunda Dulu Bayar Listrik!

Berdirinya tiga gerai Indomaret disesalkan khususnya pelaku UMKM dan pemilik warung manisan.

Jumlah Indomaret yang terus bertambah dinilai mengancam usaha mereka. Sebab UMKM dan warung manisan skala kecil milik masyarakat sulit bersaing dengan gerai modern sekelas Indomaret.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, 3 SPBU di Bengkulu Selatan Kompak Ajukan Penambahan Pasokan BBM

"Jika Bupati memang peduli dengan UMKM dan pengusaha warung manisan, tentu tidak mungkin menyetujui izin penambahan Indomaret," tegas Herian Johari/

“Bupati itu PHP (pemberi harapan palsu). Kalau memang peduli dengan pelaku UMKM dan pengusaha warung manisan yang dijalankan masyarakat, Indomaret harus disetop, bukan justru diterbitkan izin penambahan. Hal itu tentu menjadi ancaman bagi usaha masyarakat,” sambung Herian.

BACA JUGA:BURUAN! Bank Bengkulu Layani Penukaran Uang Baru Mulai Rp2.000 Hingga Rp100.000, Cek Jadwalnya

Herian Johari juga juga menyentil pernyataan Bupati Bengkulu Selatan yang pernah menyatakan keinginan mencabut izin dan mengusir Indomaret dan Alfmart dari Bumi Sekundang Setungguan.

Hanya saja menurut Herian Johari, pernyataan itu ternyata hanya khiasan semata, tidak diimbangi dengan kenyataan yang ada di lapangan.

BACA JUGA:214 Pejabat Bengkulu Selatan Dimutasi, 37 Dikukuhkan, Berikut Daftarnya

“Dulu heboh Bupati Gusnan akan mencabut izin Indomaret dan Alfamart. Pelaku UMKM dan pengusaha warung manisan menyambut baik hal itu.

Tapi pernyataan itu hanya di mulut tanpa direalisasikan," tegas Herian. (**)

Sumber: