Di Kaur Gas Melon Dijual Rp35 Ribu

KAUR, RASELNEWS.COM - Menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah, stok gas elpiji 3 kg atau gas melon di Kabupaten Kaur malah terjadi kelangkaan.

Meski terdapat tiga distributor besar penyalur gas elpiji yang menyuplai ratusan pangkalan di 192 desa dan tiga kelurahan, gas melon tetap sulit didapatkan.

BACA JUGA:'Gaple 'Berdarah' di Seluma, Tetangga Ditujah Hingga Merenggang Nyawa

Kalaupun ada, di sejumlah warung di Kota Bintuhan harga gas melon mencapai Rp 35 ribu per tabung.

Padahal harga eceran tertinggi (HET) gas 3 Kg di Kota Bintuhan hanya sekitar Rp 19 ribu.

“Sudah Rp 35 ribu kami beli di warung eceran, itu juga sulit dicari,” ujar Jelita (20), warga Kota Bintuhan.

BACA JUGA:Astaga! Guru SD di Bengkulu Utara Tersangka Pencabulan 19 Murid Laki-laki

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kaur Agusman Efendi, SE, MM mengaku akan secepatnya meminta pihak Pertamina Bengkulu melalui distributor penyalur untuk menambah pasokan elpiji ke Kaur.

“Kami juga akan memminta agar digelar operasi pasar untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji,” ungkap Agusman.

BACA JUGA:Lebaran, Pasokan BBM di 3 SPBU Bengkulu Selatan 150 Ton per Hari

Terpisah, Admin PT. Kaur Permai Sejahtera (KPS) Yuyun mengaku penyaluran gas elpiji ke sejumlah pangkalan di bawah bendera KSP tetap sesuai jadwal tanpa pengurangan kuota.

“Penyaluran tetap tepat waktu, tak ada keterlambatan. Tapi kami mendapat laporan dari pangkalan jika penjualan gas meningkat drastis. BACA JUGA:BREAKING NEWS: Motor dan Mobil Bersenggolan, Kakek di Kaur Meninggal Dunia

Bahkan beberapa pangkalan yang menerima pasokan, langsung diserbu emak-emak," ungkap Yuyun. (jul)

Sumber: