Peternak Sapi di Bengkulu Waspada, Kasus LSD Ditemukan di Seluma

Peternak Sapi di Bengkulu Waspada, Kasus LSD Ditemukan di Seluma

Kondisi Sapi yang terkena virus LSD-istimewa-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Peternak sapi khusus di Provinsi BENGKULU, terutama Kota BENGKULU, BENGKULU Selatan, dan Kaur patut waspada.

Kasus Lumpy Skin Disease (LSD) sudah ditemukan di Desa Pagar Agung, Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:Provinsi Penghasil Sapi Terbesar di Indonesia, 4 Berada di Pulau Sumatera, Para Pemburu Hewan Kurban Merapat

Ada satu ekor sapi di daerah itu dinyatakan positif terserang LSD. Dengan ditemukannya kasus di Kabupaten Seluma ini, maka sudah dua kasus LSD di Provinsi Bengkulu. Sebelumnya sapi di kabupaten Mukomuko juga dinyatakan positif LSD.

BACA JUGA:Di Bengkulu Selatan, Harga Ikan Air Tawar Naik, Daging Sapi dan Kerbau Stabil

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinakeswan) Provinsi Bengkulu, Muhammad Syarkawi mengatakan, pihaknya memperketat pengawasan untuk memastikan kasus LCD tidak menyebar ke daerah lain.

"Sampai saat ini laporannya di Seluma baru satu kasus, sehingga sudah dua daerah yang terpapar," kata Syarkawi.

BACA JUGA:Desa di Bengkulu Selatan Memanas, 2 Sapi Bali Ditemukan Mati di Sawah

Syarkawi mengatakan, untuk memastikan kasus LSD tidak menyebar ke daerah lain, pemerintah juga memperketat pintu masuk setiap antar Provinsi.

Kasus LSD juga telah menyebabkan dua ekor sapi mati dan 4 ekor sapi  dipotong bersyarat.

BACA JUGA:Oalah....Ternyata SAKTI Itu Bukan Satu Keluarga Satu Sapi

Pihaknya juga telah meminta Dinas peternakan setempat untuk memantau penularan kasus LSD di daerah.

"Isolasi hewan ternak yang terpapar agar tidak menular ke ternak lainnya," kata Syarkawi.

BACA JUGA:Gawat!!! Kasus LSD Sapi Meningkat, Dinas Keswan Batasi Lalu Lintas Ternak dari Mukomuko

Sumber: