Nasib Pengrajin Batu Bata di Bengkulu Selatan: Harga Murah Pembeli Sepi
Pengrajin batu bata-istimewa-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Masyarakat BENGKULU SELATAN yang bekerja sebagai perajin batu bata menjerit. Pasalnya harga batu bata sedang tidak bersahabat alias murah.
harga turun drastis dari sebelumnya. Saat ini harga batu bata hanya Rp300 per buah, turun dari Rp450 sampai Rp500 per buah.
BACA JUGA:Perkara Lampu Sein, Batu Bata Nyaris Mendarat di Kepala
“Memang harga jual batu bata turun drastis. Dulu pas dipenghujung tahun 2022 harga menyentuh Rp450 per buah, tapi memasuki awal tahun sampai bulan April ini, harga turun drastis, hanya Rp300 per buah,” ungkap Punila, salah seorang perajin batu bata di Kecamatan Pino Raya.
BACA JUGA:Wuih....Harga Pakaian Ikut Naik Jelang Lebaran, Pedagang Beralasan Ini
Selain harga yang murah, batu bata juga sulit laku. Perajin batu bata kesulitan menjual batu bata yang sudah selesai diolah. Sebab tidak ada pembeli yang datang. Meski harga sudah turun drastis, pembeli pun tetap sepi.
“Batu bata sulit laku. Kami juga hampir dua bulan selesai manggang (membakar batu bata), tapi belum juga laku terjual. Tidak ada pembeli yang datang meski harganya sudah murah. Mungkin ini karena faktor musim peceklik,” ungkapnya.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Harga Beli TBS di Bengkulu Turun Rp150 per Kg, Pemilik RAMP Sawit 'Babak Belur'
Akibat harga jual batu bata yang murah, perajin batu bata mengalami kerugian. Sebab biaya produksi tidak turun.
Misalnya saja harga kayu bakar untuk membakar batu bata tidak turun, upah pengolahan tanah bahan baku batu bata juga tidak turun, belum lagi biaya lelah tenaga dalam mencetak batu bata.
BACA JUGA:Rumah Warga Air Nipis Terbakar, 3 Damkar Diterjunkan
“Kalau harga saat ini, kami rugi. Misalnya saja harga kayu bakar untuk membakar 10 ribu batu bata paling kecil Rp1 juta. Belum lagi biiaya lain-lain,” keluhnya. (yoh)
Sumber: