Jelang Lebaran, Harga Beli TBS di Bengkulu Turun Rp150 per Kg, Pemilik RAMP Sawit 'Babak Belur'

Petani sawit Bengkulu Selatan tengah memanen TBS-andri irawan-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Harga beli Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kabupaten BENGKULU SELATAN (BS), Kamis (13/4/2023) pagi menurun drastis.
Penurunan harga TBS kelapa sawit yang mencapai Rp150 per kilogramnya dan membuat petani kecewa.
BACA JUGA:Horeee... THR Guru PNS di Bengkulu Selatan Dipastikan Cair Besok (14/4/2023)
Penurunan harga TBS jelang lebaran nyatanya bukan terjadi sekali saja. Penurunan TBS seakan sudah menjadi penyakit tersendiri jelang lebaran alias sudah mendarah daging.
Akibat penurunan harga, para pemilik Ramp Sawit kalang kabut. Sebab, mereka yang terlanjur membeli harga tinggi beberapa hari sebelumnya terpaksa telan kerugian besar.
Hal serupa pula dirasakan para petani. Mereka yang berharap harga jual TBS maksimal nyatanya menelan kenyataan pahit.
“Per hari ini harga beli TBS turun Rp150 per kilogram. Ambil di lahan TBS Rp1650 per kilogramnya,” ujar Dedet Martoni Pemilik Ramp Juang Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:APES! Istri Kepergok Suami Sembunyikan Selingkuhan di Bawah Ranjang
Dirinyapun memprediksi harga beli TBS akan terus menurun jelang penutupan PKS pada tanggal 18 April mendatang.
Oleh sebab itu, para petani diminta tidak panik dan agar panen TBS lebih cepat dari jadwal biasanya.
“Berkaca tahun lalu, harga TBS mencapai Rp900 per kilonya jelang lebaran. Tahun ini bisa saja terjadi lagi, makanya kami harus waspada,” ungkapnya.
BACA JUGA:Daftar Lalu Login Lewat HP, Bansos Rp4,2 Juta Bisa Anda Dapatkan, Cuma 25 Menit Lo...
Sementara itu, Harian Jono (40) petani sawit asal Kecamatan Pino Raya menyesalkan penurunan harga TBS yang cukup signifikan jelang lebaran 2023.
Sumber: