Hiraukan Camat Bunga Mas, Kades Gunung Kayo Kukuh Pecat Kadus Pejayau, Ini Alasan Kuatnya

Hiraukan Camat Bunga Mas, Kades Gunung Kayo Kukuh Pecat Kadus Pejayau, Ini Alasan Kuatnya

Kades Gunung Kayo, Riskan Hamdani-Istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COMKades Gunung Kayo, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten BENGKULU SELATAN, Riskan Hamdani kukuh dan menyatakan tidak akan menarik kembali SK Pemecatan Kepala Dusun Pejayau (bukan pejayo), Pahrudin, yang ia tandatangani pada 16 Mei 2023.

BACA JUGA:Berduaan di Losmen , 2 Pasangan Bukan Suami Istri Diamankan Satpol PP Bengkulu Selatan

Kepada Raselnews.com, Riskan mengaku kecewa dengan Pahrudin. Selaku bagian dari Pemerintahan Desa, Pahrudin menurut Riskan seharusnya memberikan kritik dan saran secara langsung, bukan melalui media sosial (medsos).

Bahkan versi Kades, tindakan Pahrudin bukan sekali ini saja.

BACA JUGA:BAPERAN! Kades Gunung Kayo Pecat Kadus Pejayo Usai Komentari Seleksi Perangkat Desa di FB

“Pahrudin ini sudah berulang kali diperingatkan. Kalau ada yang perlu disampaikan dengan masalah desa, jangan melalui medsos. Coba datang ke sini (Kantor Desa), terbuka. Biar bisa diselesaikan. Baik perorangan atau organisasi,” tegas Riskan.

“Kalau ada masalah sedikit sudah diposting. Sampai-sampai aku keluar dari grop. Tapi kawan ada laporannya,” sambungnya. Atas pertimbangan itulah, ia memberhentikan Pahrudin.

BACA JUGA:SAH! Pendaftaran Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Dibuka 29 Mei 2023, Berikut Syarat dan Dokumennya

Riskan mengakui, pascasurat pemberhentian dikeluarkan, Camat Bunga Mas, Tanzaral Amri telah memberikan masukan agar surat tersebut kembali dipertimbangkan.

Tetapi lagi-lagi Riskan menyatakan tidak akan mencabut SK tersebut. Sebab menurut Riskan ia memiliki kewenangan penuh dalam mengangkat dan memberhentikan seorang kadus.

BACA JUGA:PNS di Bengkulu 6 Hari Tak Pulang, Sang Suami Mulai Gelisah

“(Kalau mencabut SK) Sulit. Jadi silakan warga Desa Pejayau mengajukan kadus yang baru. Siapapaun itu. Mau keluarga dia (Pahrudin), silakan,” kata Riskan.

Hal senada dikatakan Sekdes Gunung Kayo, Sadiman, yang menyayangkan kritikan terkait rekrutmen perangkat desa justru disampaikan di medsos.

BACA JUGA:Kades di Seluma yang dilaporkan Perangkat Desa ke Polda Bengkulu Akhirnya Angkat Bicara, Ternyata Saling Lapor

“Kritik dan saran itu wajar. Silakan saja. Tapi jangan di medsos. Sebab, banyak yang baca. Apalagikan Pahrudin itu bagian dari desa juga. Sampaikan langsung biar proses ini berlangsung lebih baik,” pungkas Sadiman. (red)

Sumber: