Lantaran Jarang Masuk Sekolah Karena Jaga Adik Gizi Buruk, Siswi SMP Diminta Mengundurkan Diri

Lantaran Jarang Masuk Sekolah Karena Jaga Adik Gizi Buruk, Siswi SMP Diminta Mengundurkan Diri

Siswi SMP diminta mengundurkan diri karena jarang masuk lantaran menjaga adik yang sakit-Istimewa-raselnews.com

JAWA TENGAH, RASELNEWS.COM - Seorang siswa SMP negeri di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Anisa Maharani (15), harus menelan pil pahit.

Ia diminta mengundurkan diri atau keluar dari sekolah karena jarang sekolah. Iapun sudah menunggak biaya SPP.

Anisa seharusnya telah mengikuti ujian dan naik ke kelas VIII di SMPN 1 Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

BACA JUGA:1.338 Calon Bayi 'Dikubur' Dokter Gigi di Bali, Pasien Rata-Rata Pelajar dan Mahasiswi

Hanya saja ia terpaksa berhenti sekolah sejak delapan bulan atau Oktober 2022.

Anisa tidak bisa mengikut kegiatan belajar mengajar bukan tanpa alasan.Sebab ia harus merawat adiknya yang mengalami gizi buruk.

Sedangkan soal bayaran sekolah, Anisa memang berasal dari keluarga tak mampu.

BACA JUGA:Siswi SD di Kota Bengkulu Dibawa Kabur Penjual Lumut ke Seluma, Pengakuan Korban Bikin Emosi

Anisa harus mendampingi ibunya merawat adiknya, Cintya Rizki Azalia (3), yang menderita gizi buruk dan stunting di RSUD Kardinah Kota Tegal.

Isfandi (49), orangtua Anisa, mengakui jika anaknya diminta untuk mengundurkan diri dari sekolah karena dianggap sering tidak hadir atau bolos.

Padahal, saat itu anaknya harus menemani adiknya yang baru saja didiagnosis mengalami gizi buruk.

BACA JUGA:Siswi SMPN 43 Seluma Dilaporkan Hilang Usai Kenal Pria di Medsos

Ketika adiknya masih dirawat di RSUD Brebes, Anisa masih dapat pergi pulang dari rumah sakit.

Namun, setelah adiknya dirawat di RSUD Kardinah Kota Tegal selama sebulan, Anisa menjadi jarang berangkat sekolah karena jarak dan kesulitan biaya transportasi.

Sumber: