Masya Allah, Zikir Pendek Ini Diganjar Mati Syahid, Selamat Siksa Kubur, dan Dimudahkan Meniti Shirath

RASELNEWS.COM - Masya Allah! Membaca zikir pendek ini orang mukmim yang sakit dan meninggal dunia diganjar mati syaid, selamat siksa kubur, dan dimudahkan meniti shirath 

Kita ketahui, sakit dapat menjadi ujian dari Allah SWT. Dalam pandangan agama, sakit juga dapat memiliki hikmah dan memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mengambil pelajaran dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sakit dapat mengingatkan manusia akan keterbatasan dan kelemahan dirinya. Hal ini dapat mendorong seseorang untuk lebih bersyukur atas nikmat kesehatan yang telah diberikan Allah SWT ketika mereka sembuh.

BACA JUGA:Perbanyak Ibadah! Ustaz Adi Hidayat Sebut 4 Tanda Datangnya Kiamat Kubra Sudah Tampak di Bumi

Rasulullah saw bersabda yang artinya: “Tidak ada seorang muslim yang ditimpa cobaan berupa sakit dan sebagainya, melainkan dihapuskan oleh Allah ta'ala dosa-dosanya, seperti sebatang pohon yang menggugurkan daunnya.” (HR Muslim).

Sakit juga dapat menjadi pengingat akan sementara dan fana nya kehidupan dunia, serta mengingatkan akan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.

Dalam Islam, ada anjuran untuk melakukan upaya ikhtiar dalam menyembuhkan sakit, baik secara fisik maupun spiritual.

BACA JUGA:Akibat Sering Diguncang Gempa, Bengkulu Disebut Rentan Kiamat, Benarkah? Ini Penyebab dan Penjelasannya

Secara fisik, seorang muslim dianjurkan untuk mencari pengobatan medis, berkonsultasi dengan dokter, dan mengikuti perawatan yang direkomendasikan.

Sedangkan secara spiritual, seseorang dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa, dzikir, dan memohon kesembuhan-Nya.

Sebab Allah yang menurunkan dan menyembuhkan segala penyakit.

BACA JUGA:214 Rumah Ibadah di Bengkulu Diberi Bantuan Uang Tunai

Di antara dzikir yang dapat diamalkan saat seorang hamba sakit adalah membaca kalimat:

Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin.

Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin Al-Malibari dalam kitabnya Irsyadul Ibad mengutip hadits Nabi Muhammad saw. Ia bersabda:

BACA JUGA:Bukan Tidak Punya Anak, Mandul Itu Menurut Rasulullah...

Artinya: “Siapa saja seorang muslim yang berdoa ketika sakitnya kalimat ”Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin” sebanyak 40 kali, lalu meninggal disebabkan sakitnya itu, maka baginya ganjaran mati sahid. Namun sekiranya dia sehat, sungguh diampuni baginya segala dosanya.” (HR Al-Hakim).

Hadits di atas menganjurkan bagi seorang muslim yang sedang sakit untuk berdoa, atau munajat kepada Allah SWT selalu membaca kalimat yang menjadi amalan Nabi Yunus as saat ditelan ikan, yakni kalimat:

BACA JUGA:9 Ciri Anak Membawa Rezeki Bagi Orang Tua, Diantaranya Rajin Shalat

“Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzhalimin” sebanyak 40 kali.

Jika orang yang sakit itu meninggal, maka ia akan dapat ganjaran mati sahid. Namun, jika ia sehat maka ia akan mendapatkan ganjaran berupa ampunan atas segala dosa-dosanya.

Dalam Kitab Irsyadul Ibad, Syekh Zainuddin Al-Malibari menyebut dzikir lain yang dapat diamalkan orang sakit, yaitu membaca surat Al-Ikhlas 100 kali. Nabi Muhammad saw bersabda:

Sumber: