Camkan! Nabi Muhammad Sebut Ada 4 Kriteria Memilih Pemimpin

RASELNEWS.COM - Menjelang Pemilihan Umum 2024 di Indonesia, umat Islam diharapkan memperhatikan sejumlah kriteria yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dalam Islam, cara memilih pemimpin atau Imam juga dijelaskan dengan jelas, termasuk melalui shalat berjamaah.

BACA JUGA:Nabi Ini Memiliki Hobi Menjahit Gamis dan Membaca Tasbih, Terkenal Karena Sandal Tertinggal di Surga

Berdasarkan hadis dari Abu Mas'ud Al Anshori, terdapat empat kriteria Imam yang harus dipilih saat melaksanakan shalat berjamaah. Kriteria-kriteria tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pemahaman Alquran yang baik

Imam yang dipilih sebaiknya memiliki bacaan yang bagus dan banyak hafalan Alquran. Hal ini menunjukkan bahwa pemimpin yang dipilih memiliki pemahaman yang kuat terhadap Kitab Suci Alquran.

BACA JUGA:Kisah Nu'aiman, Sahabat Nabi yang Suka Mabuk dan akan Masuk Surga Sambil Tertawa

2. Pemahaman hadis Nabi

Pemimpin yang dipilih sebaiknya juga paham tentang hadis Nabi Muhammad SAW. Hal ini menunjukkan bahwa pemimpin tersebut memiliki pemahaman yang baik terhadap ajaran dan praktek Nabi.

3. Usia yang lebih tua

Pemimpin yang lebih tua umurnya juga menjadi salah satu kriteria yang disebutkan dalam hadis.

Usia yang lebih tua dianggap memiliki pengalaman dan pemikiran yang matang, serta kemampuan untuk mengendalikan emosi dengan bijaksana.

4. Lamanya menempati daerah tersebut

BACA JUGA:Lempar Jumrah dan Keteguhan Hati Keluarga Nabi Ibrahim, Berikut Kisah Lengkapnya

Kriteria terakhir yang disebutkan adalah bahwa pemimpin yang telah lebih lama menempati daerah tersebut sebaiknya dipilih.

Hal ini dikarenakan pemimpin yang telah lama berdomisili di suatu daerah cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kondisi dan permasalahan yang ada di daerah tersebut.

Kriteria-kriteria ini tidak hanya terkait dengan ibadah seperti shalat berjamaah, tetapi juga berlaku dalam aspek kehidupan sosial dan politik.

BACA JUGA:Lempar Jumrah dan Keteguhan Hati Keluarga Nabi Ibrahim, Berikut Kisah Lengkapnya

Pemimpin yang dipilih seharusnya memiliki pemahaman yang baik terhadap Alquran dan hadis, serta memiliki usia dan pengalaman yang memadai untuk mengemban tanggung jawab kepemimpinan.

Dalam pemilihan pemimpin, penting untuk mempertimbangkan kriteria-kriteria yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW agar pemimpin yang dipilih dapat melaksanakan tugasnya dengan berlandaskan pada ajaran agama.

Pemilihan yang tepat sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-Nya akan mendapatkan pahala, sementara pemilihan yang tidak tepat dapat berdampak negatif dan menimbulkan dosa atas kelakuan pemimpin yang dipilih tersebut.

Sumber: