Dewan Sorot Usulan Pembatalan Pemenang Lelang Proyek Pekan Kutau, Kadis PUPR: No Comen Ding

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Usulan pembatalan pemenang lelang proyek pembangunan Pekan Kutau di Kelurahan Kota Medaan Kecamatan Kota Manna Bengkulu Selatan, Bengkulu di sorot Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Barli Halim SE.

Barli Halim, SE menyesalkan tindakan Dinas PUPR Bnegkulu Selatan tersebut.

Barli mengaku DPRD Bnegkulu Selatan akan memanggil Dinas PUPR dan ULP untuk meminta penjelasan secara langsung mengenai persoalan tersebut.

BACA JUGA:Polemik Seleksi JPTP Seluma, Tim KASN: Kedatangan Kami Memang Terkait Pengaduan Yang Masuk

BACA JUGA:Seluma Rentan Terjadi Korupsi, Ini Tiga Catatan Khusus Yang Diberikan Tim KPK, Nomor Dua Tegas

“Saya belum mendapat gambaran yang jelas terkait persoalan ini. Secepatnya kami akan panggil Dinas PUPR dan ULP untuk meminta penjelasan,” ujar Barli.

Barli khawatir dengan adanya peristiwa ini, proyek lanjutan pembangunan Pekan Kutau yang sudah dianggarkan melalui APBD senilai Rp14 miliar lebih dan merupakan proyek strategis daerah terancam tidak terealisasi sesuai harapan.

BACA JUGA:Sidang Kasus Dugaan Korupsi Dana ZIS, Mantan Bendahara Baznas Menangis Di Depan Hakim Minta Keringanan Hukuman

BACA JUGA:Jangan Sepelekan Luka Gigitan Anjing Walaupun Kecil, Bisa Tertular Rabies, Ini Cara Penanganan Pertama

“Sangat disayangkan terjadi persoalan ini. Seharusnya proyek itu sudah mulai berjalan karena ini sudah memasuki bulan Juni. Kalau ada pembatalan, tentu perlu proses lelang lagi, itu tentu akan memakan waktu. Dikhawatirkan proyek itu tidak selesai, padahal salah satu proyek prioritas bupati,” ujar Barli.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Selatan, Tedy Setiawan, ST menolak memberi alasan terkait usulan pihaknya yang meminta ULP membatalkan pemenang lelang proyek Pekan Kutau.

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Dua Jalur Segera Dimulai, 187 Warga Terdampak Hadiri Sosialisasi

BACA JUGA:KEREN! 75 Peselancar Jajal Ombak Laut Kaur, Ada Yang Datang Dari Bali

Tedy memilih tidak mau berkomentar terkait persoalan tersebut.

Sumber: ketua dprd bnegkulu selatan dan kadis pupr