Cakades Nanjungan Ngaku Setor Uang Rp60 Juta Kepada Oknum Pejabat, Dijanjikan Lolos Tes Tertulis

Cakades Nanjungan Ngaku Setor Uang Rp60 Juta Kepada Oknum Pejabat, Dijanjikan Lolos Tes Tertulis

Ilustrasi pilkades-istimewa-raselnews.com

Dengan hasil tes itu Riko Parman dinyatakan sebagai cakades terpilih, sedangkan Nopianto merasa ditipu oleh oknum pejabat yang menjanjikan kemenangan kepada dirinya.

BACA JUGA:Mana Untungnya Tanam Kopi atau Kelapa Sawit, Berikut Hitungan dan Keunggulan Masing Masing, Baik untuk Pemula

BACA JUGA:Ingin Umur Panjang, Enam Makanan dan Minuman Yang Harus Dihindari Ala Orang Jepang

“Saya pinjam duit Rp70 juta dengan perjanjian dikembalikan Rp85 juta. Uang itu saya setorkan (ke oknum pejabat) Rp60 juta. Waktu itu janjinya terima sampai dilantik (menjadi Kades). Saya kurang tahu duit itu untuk apa, yang pasti saya sudah setorkan,” ungkap Nopianto kepada wartawan yang dihubungi via telepon, Senin (10/7).

Nopianto mengaku langsung menghubungi oknum pejabat yang menerima uang darinya setelah meastikan dia gagal terpilih.

BACA JUGA:Wong Palembang Keren! Tekwan Masuk Sup Ikan Terpopuler di Dunia, Satu-satunya Dari Indonesia

BACA JUGA:Bintang Sepak Bola Dunia Luis Suarez Meninggal, Pernah Bela Barcelona, Begini Kiprahnya

Oknum pejabat itu pun langsung mengembalikan uang Rp55 juta dari Rp60 juta yang disetorkan.

“Duit itu sudah dikembalikan dan sudah saya terima Rp55 juta. Duit itu diantarnya malam hari ke saya. Sisanya yang belum dikembalikan, rencanaya diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi kalau dia (oknum pejabat) tidak mau, saya akan koordinasi dengan orang paham hukum untuk menentukan langkah apa yang perlu saya ambil,” ancam Nopianto.

BACA JUGA:Untuk Suami! Jangan Lakukan 3 Kesalahan Ini, Tidak Ada Kata Maaf Lagi, Tapi Nomor 3 Sering Terjadi

BACA JUGA:Selalu Tampil dan Berjiwa Muda, 3 Zodiak Ini Paling Percaya Diri

Nopianto mengaku memiliki bukti penyetoran uang tersebut. Pertama bukti transfer uang Rp50 juta dan bukti setoran tunai Rp5,5 juta.

Ia mengaku akan tetap menagih uang Rp 5 juta yang belum dikembalikan oknum pejabat tersebut.

“Tadi (Senin, 10/7) saya sudah telepon (oknum pejabat) soal duit itu. Saya  maunya uang itu dikembalikan semua. Soalnya saya bingung mengembalikan uang itu, bunganya lumayan besar,” tukas Nopianto. (red)

Sumber: cakades nanjungan nopianto