Sekolah di Seluma Siap Siap, Inspektorat Segera Lakukan Audit Dana BOS, Ada Penyimpangan Ditindak

Sekolah di Seluma Siap Siap, Inspektorat Segera Lakukan Audit Dana BOS, Ada Penyimpangan Ditindak

ilustrasi dana BOS-istimewa-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Perhatian bagi seluruh sekolah di Kabupaten Seluma.

Inspektorat Seluma saat ini sudah mengagendakan audit dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Audit akan dilakukan setelah BOS semester pertama tahun 2023 selesai direalisasikan sekolah baik SD maupun SMP.

Jika dalam audit nanti ditemukan ada dugaan penyelewengan, maka tidak menutup kemungkinan Inspektorat Seluma akan melimpahkan temuan tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH).

Inspektur Daerah Kabupaten Seluma, Marah Halim mengatakan untuk dana BOS saat ini terjadi perubahan mekanisme pencairan.

Sebelumnya dicairkan tiga tahap dalam setahun. Namun tahun 2023 ini dicairkan dalam dua tahapan yakni pada Januari dan Juli. Sehingga untuk semester pertama ini masih proses realisasi oleh sekolah.

"Untuk semester pertama cair pada Januari. Saat ini masih realisasi. Setelah selesai barulah akan kami audit. Kami akan mengambil sampel beberapa sekolah saja," jelas Marah Halim.

Untuk audit dana BOS ini Inspektorat akan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Serta melihat petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis penggunaan dana BOS.

Selain itu juga berapa pagu anggaran yang diterima oleh masing-masing sekolah. Karena setiap sekolah berbeda, berdasarkan jumlah murid yang ada di sekolah.

"Selain menindaklanjuti pengaduan yang masuk. Audit Dana BOS kami lakukan untuk melihat sejauhmana realisasi dana BOS untuk pelaksanaan pendidikan di sekolah.  Apakah ada dugaan penyelewengannya atau tidak. Jika ditemukan dugaan penyelewengan tentunya kami akan melimpahkan kepada aparat penegak hukum (APH)," tegas Marah Halim.

Marah Halim menambahkan, audit akan difokuskan pada sekolah yang selama ini belum pernah diperiksa. Serta sekolah yang ada di wilayah pedalaman.

"Kami fokuskan sekolah yang selama ini memang belum pernah diperiksa. Serta sekolah di daerah pedalaman," pungkas Marah Halim. (red)

Sumber: inspektur inspektorat seluma