Tergiur Minuman Murah, Wanita Ini Kehilangan Rp2,2 Miliar, Waspada!

Namun, Madam Lee tetap merasa curiga dan tidak memeriksa apakah uang hadiah itu benar-benar dikirimkan.

Dalam tindakan pencegahan, Madam Lee berkonsultasi dengan keponakannya yang juga merasa ada yang tidak beres. Maka, ia pun menghapus aplikasi tersebut.

BACA JUGA:Florentus Situngkir Jabat Kapolres Bengkulu Selatan, Waspada Penipuan!

Beberapa hari kemudian, Madam Lee menerima pesan WhatsApp dari seorang pria yang mengaku salah mengirimkan uang sebesar SGD 128 yang seharusnya untuk sang pacar.

Awalnya, Madam Lee enggan menanggapi, tetapi pria itu berdalih bahwa pacarnya membutuhkan uang dalam kondisi darurat.

Akhirnya, Madam Lee diminta untuk mengirimkan uang tersebut kembali melalui PayNow. Karena ia tidak mengerti cara menggunakan aplikasi tersebut, ia meminta bantuan dari keponakannya.

BACA JUGA:Kominfo Sebut 130 Ribu Korban Penipuan Online di Tahun 2022, Ini Modus Pelaku

Pada hari yang sama, Madam Lee mendapat notifikasi di ponsel Androidnya tentang aplikasi "Compass For Android" yang sebelumnya tidak pernah ia unduh.

Kemudian, dua hari setelahnya, ia menemukan dua aplikasi asing lagi di ponselnya dan segera menghapusnya.

Saat Madam Lee mengecek rekening banknya, ia kaget melihat ada 8 transaksi tidak dikenal dengan total hampir SGD 200.000 atau sekitar Rp 2,2 miliar.

BACA JUGA:Penipuan Modus Iming-iming Lulus Tes TNI-AD di Kaur: 3 Kali Transfer, Terakhir Rp150 Juta

Tanpa ragu, ia langsung membekukan rekeningnya dan melaporkan kejadian ini ke polisi.

Tak berapa lama, Madam Lee menerima telepon dari seorang pria yang mengaku sebagai polisi dari Woodlands Police Division.

Hal ini membuatnya curiga karena awalnya ia telah melaporkan kasusnya ke polisi wilayah Ang Mo Kio.

Pria tersebut menawarkan bantuan untuk mencairkan kembali rekeningnya dan ingin bertemu langsung.

Sumber: