7 Desa di Bengkulu Selatan Dinyatakan Rawan Pangan, Padahal Berada di Lumbung Beras, Ini Daftar Desanya

7 Desa di Bengkulu Selatan Dinyatakan Rawan Pangan, Padahal Berada di Lumbung Beras, Ini Daftar Desanya

Bupati Bengkulu Selatan dan Plt Kepala DKP menanam pohon nangka dipekarangan warga-wawan suryadi-raselnews.com

“Kerawanan pangan di 7 desa ini disebabkan beberapa faktor diantaranya masalah kesehatan warga hingga ekonomi,” ujar Kepala DKP Bengkulu Selatan, Marwin.

Marwin menambahkan, desa rawan pangan tersebut menjadi perhatian serius pemerintah.

Sebab, kerawanan pangan dapat menjadi salah satu faktor meningkatnya stunting yang menjadi permasalahan serius untuk dientaskan bersama.

BACA JUGA:Kabar Baik! Ada KUR BSI Rp 50 Juta Angsuran Cuma Rp 30 ribuan, Mau? Begini Caranya

BACA JUGA:Mahasiswa PAI Lega! Berikut Jurusan yang Tidak akan Bisa Bisa Digantikan Teknologi AI

“Saya sampaikan pemerintahan serius dalam mengentaskan permasalahan rawan pangan salah satu upaya dengan membagikan bibit buah, seperti bibit nangka mini yang memiliki banyak khasiat kesehatan di lokus desa rawan pangan,” terang Marwin.

Marwin mengatakan upaya tersebut juga harus didukung dengan pemerintahan desa. Sebab, peran desa sangat penting dalam mencegah kerawanan pangan.

BACA JUGA:WARNING! 10 Pekerjaan yang ini Terancam Hilang Akibat Teknologi AI, Diantaranya Pegawai Bank

BACA JUGA:Burung Murka, Anakan Murai Batu X Burung Kacer, Begini bentuk dan Cara perawatanya

“Desa juga harus berperan aktif bersama pemerintahan daerah untuk mengentaskan kerawanan pangan. Harusnya desa lebih giat lagi menyelesaikan permasalahan ini dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Daerah, seperti DKP untuk mencari solusi terbaik dalam mengentaskan rawan pangan yang ada,” katanya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Penggeledahan Dua Puskesmas di Kaur Dikawal Polisi Bersenjata Lengkap

BACA JUGA:2 Kebiasaan Paling Unik Orang Bali Berkaitan Dengan kepala Manusia, Jika Dilanggar Sama Saja Dengan Kiamat

Pada kasus rawan pangan, Marwin berharap desa diminta memiliki inovasi. “Kami juga berharap dapat memotivasi pengadaan di desa melalui Dana Ketahanan Pangan anggaran Dana Desa (DD) untuk mengentaskan desa rawan pangan,” pungkasnya. (red)

Sumber: plt kepala dkp bengkulu selatan