7 Desa di Bengkulu Selatan Dinyatakan Rawan Pangan, Padahal Berada di Lumbung Beras, Ini Daftar Desanya

7 Desa di Bengkulu Selatan Dinyatakan Rawan Pangan, Padahal Berada di Lumbung Beras, Ini Daftar Desanya

Bupati Bengkulu Selatan dan Plt Kepala DKP menanam pohon nangka dipekarangan warga-wawan suryadi-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kabupaten BENGKULU SELATAN merupakan salah satu daerah penghasil beras terbesar di Provinsi Bengkulu.

Kabupaten Bengkulu Selatan juga dikenal sebagai daerah penghasil kelapa sawit dan kopi.

Namun dari 142 desa di Bengkulu Selatan, masih tercatat 7 desa yang dinyatakan rawan pangan.

BACA JUGA:Nah Loh! Oknum ASN BKD dan Pegawai RSUD Tais Seluma Kepergok Berduaan Dalam Mobil Malam Hari

BACA JUGA:INI DIA! Jawaban Tebak Kode Voucher Badai Shopee Selasa 25 Juli 2023, Dapatkan Diskon Belanja Hingga 100%

Data tersebut disampaikan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bengkulu Selatan dari hasil penilaian yang telah dilakukan pemerintahan daerah.

Desa rawan pangan tersebut meliputi Desa Penindaian dan Desa Pagar Banyu Kecamatan Kedurang Ilir. Desa Babatan dan Desa Banding Agung Kecamatan Seginim.

BACA JUGA:Razia Tempat Hiburan Malam, Satpol PP Bengkulu Selatan Sita Miras dan Tuak

BACA JUGA:Update Pengusutan Kasus Korupsi Dana BOK, Dinkes dan Puskesmas di Kaur Digeledah, Siapa Tersangka?

Desa Nanti Agung dan Desa Rantau Sialang Kecamatan Kedurang serta Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis.

Menariknya, seluruh desa yang dinyatakan rawan pangan tersebut semuanya berada di daerah lumbung beras bengkulu selatan.

Karena ada ratusan hektar sawah dengan pengairan sistem irigasi di wilayah desa yang dinyatakan rawan pangan tersebut.

BACA JUGA:Tentukan Pilihan! Pinjam KUR Rp 10 Juta di BRI, Mandiri, BNI, BSI, dan Pegadaian, Angsuran Mana yang Ringan?

BACA JUGA:Puskesmas di Kaur Digeledah, Kejari Sita Satu Kontainer Dokumen dalam Kasus Dana BOK 2022

Sumber: plt kepala dkp bengkulu selatan