Eanam Kabupaten di Aceh Bersatu, Bentuk Provinsi Baru, Ini Nama Calon Provinsinya

Eanam Kabupaten di Aceh Bersatu, Bentuk Provinsi Baru, Ini Nama Calon Provinsinya

Wilayah aceh yang ingin membentuk provinsi baru-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Eanam kabupaten di Aceh bersatu ingin membentuk Provinsi Baru di Aceh.

Eanam kabupaten di Aceh yang bersatu untuk membentuk daerah otonomi baru itu adalah Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Barat Daya, dan Kabupaten Nagan Raya.

BACA JUGA:INI DIA Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Jumat 18 Agustus 2023, Ambil Voucher Gratis Sekarang

BACA JUGA:SISA SATU! 3 Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Terpilih di Bengkulu Nyaris 'Cuci Gudang'

Sedangkan nama provinsi baru di Aceh yang akan dibentuk adalah Provinsi Aceh Barat Selatan.

Wilayahnya meliputi Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Barat Daya, dan Kabupaten Nagan Raya.

Untuk luas wilayah calon Provinsi Aceh Barat Selatan alias Abas 17.480 kilometer persegi. Atau sekitar 30.5 persen dari luas wilayah provinsi Aceh.

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Ini 3 Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota 2023-2028 Terpilih se Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Viral di Riau! Gajah Jadi Petugas Pengibar Bendera Upacara HUT RI ke-78

Untuk luas wilayah keseluruhan lima kabupaten dan satu kota yang bersatu untuk membentuk provinsi baru di Aceh ini adalah 17.480 kilometer persegi.

Luas wilayah itu mencapai 30.5 persen dari luas wilayah Provinsi Aceh sebagai provinsi induk.

Meliputi Kabupaten Aceh Barat memiliki luas wilayah 10.097,04 kilometer persegi  atau 1.010.466 hektare.

BACA JUGA:Viral di Riau! Gajah Jadi Petugas Pengibar Bendera Upacara HUT RI ke-78

BACA JUGA:Contoh Bisnis dengan Modal Kecil, Ide Brilian yang Layak Dicoba Pemuda di Bengkulu

Kabupaten Aceh Barat memiliki potensi wilayah yang strategis, ada pantai dan pegunungannya. Panjang garis pantai di Aceh Barat 2.927,95 kilimeter persegi.

Munculnya rencana pembentukan provinsi baru di Aceh ini dipicu ketertinggalan daerah itu dari sisi pembangunan.

Masih banyak rakyat aceh yang tingal di enam kabupaten di Aceh tersebut yang belum sejahtera.

BACA JUGA:Rekomendasi Pinjol untuk Kondisi Darurat, Bunga Rendah dan Terdaftar di OJK

BACA JUGA:Kembali Ditemukan Ladang Emas di Bengkulu, Cadangannya Berlimpah, Ini Lokasinya

Padahal daerah itu merupakan salah satu daerah penghasil sawit terbesar di Indonesia.

Karena ketertinggalan dalam hal pembangunan, masih banyak masyarakat yang masuk dalam daftar miskin ekstrem.

Kemudian kasus stuntiung di daerah itu juga masih tinggi.

"Karena rakyat merasa belum sejahtera, mereka berjuang untuk membentuk provinsi baru di Aceh," kata Ketua Yayasan Advokat Rakyat Aceh (Yara), Safarudin.

BACA JUGA:Jejak Si Pahit Lidah Di Seluma, Tersinggung Perkatan Tak Didengar, Warga Sekampung Jadi Batu

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Kubu Prabowo Dilaporkan ke Bawaslu, Ternyata Ini Sebabnya

Selama ini pemerintah Pemprov Aceh terus berjuang untuk membangun seluruh wilayahnya.

Hanya saja luasnya wilayah dan jumlah penduduk yang besar ditambah lagi keterbatasan anggaran daerah, menyebabkan pembangunan di beberapa daerah tidak bisa dilakukan cepat.

Pembangunan harus dilakukan bertahap sehingga terkesan berjalan lamban.

BACA JUGA:Nah Loh, 7 Weton Pria Ini Menjadi Rebutan Wanita Cantik, Mungkin Kamu Orangnya?

BACA JUGA:Kabar Baik, Limit Pinjam KUR BNI Mikro 2023 Naik 2 Kali Lipat, Suku Bunga Turun dan Tanpa Agunan

Walaupun pemerintah pusat belum memberikan ketegasan terhadap rencana pembentukan provinsi baru di Aceh, namun masyarakat enam kabupaten yang bersatu untuk membentuk Kabupaten Aceh Barat Selatan akan terus berjuang.

Karena tujuan yang ingin dicapai muliya, ingin memajukan pembangunan di daerah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Sumber: dikutip dari berbagai sumber