Jelang Pemilu 2024, Kubu Prabowo Dilaporkan ke Bawaslu, Ternyata Ini Sebabnya
Deklarasi dukungan prabowo-istimewa-raselnews.com
RASELNEWS.COM – Suhu politik menjelang Pemilu 2024 mulai memanas.
Kubu Prabowo Subianto dilaporkan ke Bawaslu oleh Ketua Komando Teritorial Ganjarian Spartan DKI Jakarta, Anggiat Tobing bersama Masyarakat Pecinta Museum Indonesia (MPMI).
Pelaporan ini adalah buntut dari penggunaan Museum Perumusan Naskah Proklamasi untuk deklarasi Golkar dan PAN mendukung Ketua Umum Partai Gerindra tersebut dalam Pilpres 2024.
BACA JUGA:Kabar Baik, Limit Pinjam KUR BNI Mikro 2023 Naik 2 Kali Lipat, Suku Bunga Turun dan Tanpa Agunan
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pelaku Penusukan Pelajar SMA di Bengkulu Selatan Menyerahkan Diri
"Laporan ke Bawaslu atas dugaan pelanggaran museum untuk kegiatan politik. Bukti bukti videodan screenshot-nya kami bawa," kata Anggiat di Bawaslu, Rabu (16/8).
Anggit berpendapat, Museum Proklamasi tak seharusnya digunakan untuk acara politik mengingat tempat itu lekat dengan nilai sejarah.
BACA JUGA:Lima Daerah Penghasil Beras Terbesar di Sumatera, Lampung Urutan Pertama, Bengkulu Tidak Disebut
BACA JUGA:Warga di Bengkulu, Kulit Biji Kopi Jangan Lagi Dibuang, Bisa Jadi Peluang Bisnis Menguntungkan, Begini Caranya
"Tindakan kubu Prabowo merupakan upaya pembelokan sejarah dan mengatasnamakan sejarah perumusan naskah proklamasi. Mau dibelokkan menjadi kepentingan pencapresan Prabowo sendiri," ujarnya.
Anggit berharap Bawaslu menindaklanjuti laporannya. Anggit berharap Bawaslu tidak segan menindaklanjuti laporannya walaupun ada pejabat tinggi pemerintahan yang hadir dalam acara tersebut.
BACA JUGA:Pusing Kepala Akibat Vertigo, Daun Tanaman Obat Ini Paling Ampuh, Vertigo Ngacir
"Kami minta Bawaslu berani memeriksa secara adil, melakukan pengusutan secara adil walaupun di situ ada tiga orang menteri," ujarnya (**)
Sumber: dikutip dari berbagai sumber