Harimau Sumatera yang Meneror Warga Sebilo dan Kota Bumi Masih Berkeliaran, Ukurannya Mirip Sapi

Petugas BKSDA Manna belum akan mengevakuasi harimau sumatera tersebut, karena lokasi penampakannya masih berada di kawasan penyangga habitat aslinya.

BACA JUGA:Trik Dapatkan Saldo DANA Rp 180.000 dari Tap Coin, Terbukti Membayar, Cuan Terus Mengalir

BACA JUGA:UNIK! Rumah di Kampung Ini Dilarang Menggunakan Semen, Warga Juga Tak Boleh Pelihara Unggas

Lokasi harimau Sumatera menampakkan diri dan terlihat oleh Saipul warga Kota Bumi beberapa hari lalu hanya berjarak sekitar 4 kilometer dari Hutan Produksi Terbatas (HPT) Peraduan Tinggi yang merupakan habitat harimau Sumatera.

Namun lokasi itu lebih dekat dengan pemukiman penduduk, jaraknya hanya sekitar 1,4 kilometer.

Kepala Resort BKSDA Manna, Rinjuan Windi mengatakan pasca investigasi lapangan yang dilakukan tim gabungan BKSDA, Polsek Pino, Koramil, Camat dan para Kades, lokasi harimau ditemukan warga tidak jauh dari kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Peraduan Tinggi.

BACA JUGA:Untuk Suami! Hati-hati Berucap, 15 Ucapan Ini Sudah Termasuk Talak dalam Islam

BACA JUGA:Kabar Baik! Ombudsman Usul Guru Dapat Tunjangan Khusus Kebijakan PPDB

Hal itu membuat BKSDA belum dapat membuat perangkap atau upaya pemindahan harimau karena keberadaan hewan dilindungi itu masih di kawasan hutan habitatnya.

"Keberdaanya harimau Sumatera itu akan terus kami pantau agar tidak masuk ke pemukiman warga. Kami juga tidak menemukan jejak atau bekas kakinya di tanah, bisa jadi karena sudah lama tidak hujan, jadi tanah menjadi keras. Kami sudah bekerja sama dengan para petani sekitar kebun untuk terus menjalin komunikasi," terang Windi.

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Polemik Perkebunan Sawit di Kaur Kian Meruncing, Pemda Gelar Rapat Rertutup

BACA JUGA:4 Fakta Ladang Minyak di Bengkulu yang Belum Banyak Diketahui, Nomor 2 Bikin Kaget, Berikut fakta Lengkapnya

Lokasi ditemukan harimau termasuk wilayah penyangga habitat harimau Sumatera.

Sehingga wajar jika harimau dapat dijumpai petani di kawasan tersebut. Harimau pada dasarnya tidak akan menyerang manusia kalau bukan merasa terancam

"Dari keterangan warga yang melihat langsung dari dekat, bisa dipastikan itu adalah Harimau Sumatera," terang Windi.

Sumber: kepala bksda resort manna