Dari 73 Golongan Umat Islam, Hanya 1 Masuk Surga, Golongan Apa Itu?

Dari 73 Golongan Umat Islam, Hanya 1 Masuk Surga, Golongan Apa Itu?

Dari 73 Golongan Umat Islam, Hanya 1 Masuk Surga, Golongan Apa Itu?-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Islam merupakan agama yang diturunkan oleh Allah SWT bagi seluruh umat manusia, telah disampaikan secara sempurna melalui Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW menyebut setelah kepergiannya, umat Islam akan terbagi menjadi 73 kelompok atau golongan dan hanya satu yang akan memasuki Surga.

BACA JUGA:Bacaan dan Keutamaan Doa Setelah Wudhu, 8 Pintu Surga Dibuka

Golongan umat Islam mana yang akan memenuhi syarat dan mendapatkan jaminan Surga? Begini penjelasana Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Di Indonesia saat ini, terdapat beragam kelompok umat Islam yang berbeda dalam melaksanakan ajaran Islam.

Mulai dari tata cara shalat, berwudhu, berpakaian, perilaku, hingga aktivitas keagamaan lainnya.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Sebut 2 Amalan Sebelum Tidur Ini Efeknya Dahsyat, Bisa Jadi Ahli Surga

"Nabi Muhammad menyatakan bahwa orang-orang Yahudi akan terbagi menjadi 73 kelompok, sedangkan orang-orang Nasrani menjadi 72 kelompok, dan umatku akan terpecah menjadi 73 kelompok," kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah melalui saluran resmi YouTube-nya, Syafiq Riza Basalamah Official.

Angka 73 kelompok tersebut merujuk pada berbagai kelompok yang tetap diakui sebagai umat Islam, bukan kafir, meskipun hanya satu di antaranya yang akan menghadapi akhirat yang bahagia.

BACA JUGA:Usai Shalat, Syekh Ali Jaber Sarankan Baca Ayat Pendek Ini, Jaminannya Masuk Surga

Lalu, para sahabat Nabi bertanya mengenai kelompok yang selamat itu.

"Mereka yang mengamalkan Islam sebagaimana yang saya dan para sahabat lakukan," tutur Nabi Muhammad SAW.

Mereka yang mengikuti dan menjalankan ajaran Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari sering disebut sebagai Ahlussunnah.

BACA JUGA:Kisah Nu'aiman, Sahabat Nabi yang Suka Mabuk dan akan Masuk Surga Sambil Tertawa

Banyak perbuatan yang ditingkatkan atau bahkan tidak diajarkan langsung oleh Rasulullah tetap diamalkan oleh umat Islam di Indonesia.

Sejumlah amalan tersebut sering kali disatukan dengan tradisi asli Indonesia, menciptakan konsep Islam Nusantara.

Ajaran Islam yang murni adalah ajaran yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, tidak dicampur dengan unsur-unsur lain seperti budaya lokal. (red)

Sumber: